Senin, 22 Desember 2025

Dalam Kondisi Sakit Parah, Pria 55 Tahun Asal Rancabungur Ini Ditelantarkan Ketiga Anaknya

- Jumat, 21 Juli 2023 | 15:44 WIB
Sony Sutikno (55), warga Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, yang kini sakit parah diduga ditelantarkan anaknya. (Foto Radar Bogor)
Sony Sutikno (55), warga Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, yang kini sakit parah diduga ditelantarkan anaknya. (Foto Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Nasib malang dialami seorang warga Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, bernama Sony Sutikno (55). Dalam kondisi sakit parah, pria 55 tahun ini diduga ditelantarkan ketiga anaknya.

Saat ini, Sony dalam kondisi sakit parah sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor.

“Jadi awalnya kami mendapat informasi ada warga Bantarjaya tinggal di musala Desa Semplak Barat,” ungkap Anggota Puskesos Bantarjaya Dede Hidayat ketika ditemui wartawan.

Baca Juga: Viral, Sekelompok Remaja Konvoi dengan Membawa Senjata Tajam di Jalan Raya Karadenan

Setelah di cek ke RW langsung direspon dan benar warga Bantarjaya, tapi sudah lama tak tinggal di sana. “Saat ini kami menghubungi anaknya, karena tidak mau gegabah, sampai dibawa ke puskesmas ternyata pernah periksa dan harus mendapat penanganan di rumah sakit,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, kondisi Sony sudah lemas karena menderita sakit, tapi ketiga anaknya tak ada yang mau merawat.

“Kami sempat membawa pasien ke rumah sakit, tapi saat itu ruangan penuh jadi dibawa kembali pulang ke kantor desa untuk dicarikan tempat istirahat sementara,” kata Dede.

Baca Juga: Desak Mendikbudristek Evaluasi PPDB, Ridwan Kamil Dukung Pengelolaan SMA Dikembalikan ke Pemda

Pihaknya sempat mencarikan kontrakan agar ada tempat istirahat dimana biaya administrasinya dibayarkan oleh Kades Bantarjaya.

“Kami hanya meminta anaknya agar diawasi kondisi ayahnya dikontrakan, tapi malah tidak ada, dan hanya satu hari menetap kembali dibawa ke kantor desa,” cetusnya.

Sambil menunggu perawatan intensif di rumah sakit, warga Bantarjaya itu dibawa ke kantor desa agar mendapat tempat istirahat selama dua hari.

“Pemdes bersama relawan dan IPSM kembali membawa Sony ke kantor desa dengan diberikan ruangan dan dijaga oleh petugas linmas secara bergantian,” ungkapnya.

Namun, anak Sony tak ada yang perhatian terhadap kondisi ayahnya, sampai perangkat desa yang mengurus dan membuang kotoran Sony. “Alhamdulilah saat ini sudah ditangani di RSUD Kota Bogor, rencana akan dioperasi hari ini,” tuturnya.

Pada saat di rumah sakit, ketiga anaknya tidak mau merawat dan menunggu orang tuanya yang sedang mendapatkan perawatan. “Ketiga anaknya bahkan sampai membuat surat pernyataan untuk tidak merawat ayahnya,” kata dia.(abi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X