PPDB SMP Tahap Pertama Dibuka Hari Ini, Jumlah Pendaftar Sudah Melampaui Kuota

RBG.ID-BOGOR, Pendaftaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap pertama di Kota Bogor untuk jenjang SMP mulai digelar hari ini Senin (19/6/2023).

Ribuan calon peserta didik tampak mulai mendaftar PPDB melalui jalur afirmasi dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), jalur prestasi akademik, non akademik, dan rapor, serta jalur perpindahan tugas.

Tingginya antusias calon siswa membuat jumlah pendaftar jauh melampaui kuota yang disediakan.

Baca Juga: Pembebasan PPN Rumah Subsidi Diperpanjang, Pemerintah Naikkan Batasan Harga Yang Mendapatkan Intensif Pajak

Pendaftar di jalur prestasi akademik, non akademik, dan rapor serta jalur perpindahan tugas orang tua, guru, atau tenaga pendidik relatif sepi.

Salah satunya seperti yang terjadi di SMAN 5 Kota Bogor, pendaftar di jalur tersebut masih sepi di hari pertama.

Panitia PPDB SMAN 5 Kota Bogor, Neti Annniati mengatakan hal tersebut memang kerap terjadi setiap tahunnya.

Neti berpendapat, masih sepinya pendaftar karena orang tua masih mempertimbangkan sekolah yang tepat dan sesuai dengan skor prestasi yang dimiliki anaknya.

Baca Juga: CPNS 2023 Dibuka September, Ini 15 Jurusan yang Berpeluang Besar Lolos

“Hari-hari awal biasanya orang tua masih ngintip-ngintip dulu. Melihat skor anaknya dengan rata-rata skor di sekolah tujuan, supaya tidak salah pilih. Karena kalau salah mereka tidak bisa pindah karena kesempatannya hanya 1 kali,” ungkap Neti saat ditemui Radar Bogor.

Dirinya menyebut, jumlah pendaftar biasanya akan melonjak signifikan di hari ketiga PPDB. Ketika oeang tua yakin anaknya akan lolos seleksi jalur prestasi akademik, non akademik, dan nilai rapor.

PPDB SMP di tahun 2023 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun ini, pendaftar tidak perlu lagi datang ke sekolah untuk verifikasi karena seluruh tahapan tersebut dilakukan secara online.

Baca Juga: Miris! Akibat Kesel, 4 Siswa SD dan SMP Tega Aniaya dan Bunuh ODGJ Hingga Tewas di Banten

Meski baru pertama kali digelar, Neti mengatakan pihaknya tidak mengalami kendala apapun dalam pelaksanaan PPDB. Ia menilai sosialisasi dan pembekalan yang diberikan Dinas Pendidikan sudah cukup membantu pihak sekolah.