“Melalui kegiatan-kegiatan ini, kami berupaya menjadi tetangga yang baik bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar daerah operasional," terangnya.
"Kami juga terus berupaya untuk mengurangi emisi CO2 dari proses produksi dengan mengkonsumsi bahan bakar alternatif berupa refuse derived fuel yang salah satunya diproduksi oleh TPST Bantargebang,” paparnya.
Dia menjelaskan, inisiatif dan kolaborasi menjadi dasar untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan. "Upaya ini akan terus membawa energi dan perubahan positif bagi lingkungan dan komunitas, sambil tetap memenuhi kebutuhan material untuk masa depan yang lebih baik," terang Marcos.(*/pin)
Artikel Terkait
Membangun Masa Depan Indonesia Lebih Hijau Bersama Indocement
Lewat Sedekah Sampah, Indocement Dorong Penanganan Sampah Domestik
Turun 374 Ribu Ton, Indocement Bukukan Penjualan Semen 17.586 Ribu Ton Sepanjang 2022
Indocement Kembali Salurkan Bantuan 27 Ton Beras untuk 12 Desa Minta
Miliki Produk Berkualitas dan Laik Jual, 10 UMKM Mitra CSR Indocement Dapat Sertifikat HaKI