RBG.ID-BOGOR, Akibat aktivitas perataan tanah yang dilakukan PT Sentul City, belasan rumah warga Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Kabupaten Bogor diterjang banjir lumpur.
Kepala Desa Karang Tengah, Suhandi mengatakan, sejumlah warganya menjadi korban banjir lumpur yang rumahnya tidak jauh dari lokasi aktivitas perusahaan.
“Ada 17 KK yang menjadi korban, penyebabnya karena adanya pendoseran lahan sentul city yang tidak jauh lokasinya dengan permukiman milik warga,” ujarnya, Kamis (8/6).
Baca Juga: Jadi Villain Utama, Iko Uwais Tarung Lawan Statham, Muncul di Trailer Terbaru Expend4bles
Pasca kejadian, warga dibantu petugas BPBD dan aparat setempat melakukan pembersihan lumpur yang memenuhi tempat tinggalnya.
Menurut Suhandi, aktivitas pemerataan tanah yang dilakukan perusahaan memang tidak jauh dari permukiman warga. “Sekitar 200 meter, jadi sangat jelas berdampak sekali ke lingkungan,” katanya.
Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya menerima laporan adanya banjir lumpur yang terjadi di dua kampung di Desa Karang Tengah.
Baca Juga: Buat Semua Kader PDI Perjuangan, Ini 7 Perintah Megawati untuk Dilaksanakan
“Proses pembersihan telah dilakukan bersama warga setempat, ada belasan rumah yang terdampak,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Divisi Land Perizinan PT Sentul City, Sejuk Karyanto membantah banjir lumpur yang menimpa warga sepenuhnya akibat aktivitas yang dilakukan pihaknya.
Melainkan intensitas hujan yang terjadi beberapa waktu terakhir turut mengakibatkan kejadian tersebut.
“Curah hujan yang tinggi, tetapi kita tidak tinggal diam, kita sudah berkoordinasi dengan lingkungan dan pemerintah desa,” katanya.
Setelah mendengar apa yang menimpa warga, pihaknya pun segera turut membantu warga membersihkan lumpur sisa banjir. Selain itu, pihak perusahaan juga memberikan bantuan air bersih untuk membersihkan sisa-sisa lumpur.
“Sebanyak 15 Tangki air kita suplai, dan ada 3 KK yang memang tidak bisa ditempati, maka kita berikan satu rumah kontrakan untuk 3 keluarga yang terdampak,” tandas Sejuk.(cok)
Artikel Terkait
Baru Pertama Terjadi, Banjir Bandang Sungai Ciapus Diduga Akibat Tambang Ilegal
Waspada Banjir, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Beberapa Wilayah di Indonesia
Winter aespa Buktikan Posisinya Sebagai Main Vocal, Penampilan Live Performance Banjir Pujian
Doyoung NCT Nyanyikan Lagu I AM Milik IVE dengan Nada Original Jadi Viral, Banjir Pujian K-Netz
Waspada Banjir, BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah di Indonesia Diguyur Hujan Sedang-Lebat Disertai Petir Hari Ini