Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang sudah dibuat, ada lima kegiatan yang dimungkinkan dikerjakan dalam pembangunan revitalisasi Plaza Bogor dan Pasar Bogor.
Baca Juga: Ajaib, Alquran dan Alat Salat Selamat dari Kebakaran yang Menghanguskan Ruku di Jalan Raya Dramaga
Di antaranya, menyediakan tempat ritel UMKM berupa pusat oleh-oleh, jajanan, ditambah ada resto dan cafe yang bisa menampung 200 hingga 400 pelaku usaha.
Muzakkir juga menjelaskan, nantinya bakal ada pusat seni pertunjukan seperti auditorium, yang mana gedung ini nantinya bisa difungsikan menjadi tempat nonton, seminar hingga tempat nikahan.
Lalu, gedung parkir, dimana sesuai KAK bangunan ini akan diproyeksikan ada sekitar 40 persen dari total keseluruhan bangunan nanti.
Dijelaskan Muzakkir, gedung parkir ini nantinya dapat menampung minimal 1.500 mobil, 1.000 motor dan 30-50 bus. Selain itu, kawasan Plaza Bogor yang direvitalisasi akan terhubung dengan Kebun Raya Bogor.
Selanjutnya, pembangunan gedung ini menerapkan konsep modern, di mana ada taman yang dibangun di bagian depan gedung, tiap lantai diminta aksesnya terbuka dan ada juga penghijauan dari atas sampai bawah bangunan.
Terakhir, dilanjutkan Muzakkir, karena dalam pembangunan Plaza Bogor dan Pasar Bogor ini diizinkan membangun sampai ketinggian 40 meter, pihaknya berencana mengoptimalkan bangunan atas dengan membangun hotel.
“Rencana itu akan ada hotel dan memungkinkan bisa dua, satu di gedung depan dan satu di belakang. Target kita bintang 4,” ucap Muzakkir. (ded)
Artikel Terkait
Plaza Bogor Segera Dikosongkan dari Pedagang
Soal Pembongkaran Plaza Bogor, Bima Arya Sebut Pasar Tradisional Tak Bisa Lagi di Pusat Kota Bogor
Pembongkaran Ditunda, Pedagang Plaza Bogor Boleh Jualan Sampai Lebaran
Plaza Bogor Segera Dibongkar, 320 Pedagang Mulai Mengepaki Barang Dagangannya
Ratusan Pedagang Sudah Berkemas Tinggalkan Plaza Bogor, Proses Lelang Sedang Berlangsung