Senin, 29 Mei 2023

Meski Tidak Menyesal, Tukul Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Pelajar SMK Sering Merengek di Penjara

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 07:11 WIB
Pelaku utama pembacokan pelajar SMK Kota Bogor, ASR alias Tukul dikawal beberapa polisi saat tiba di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (11/5/2023).  (Foto: Dede/Radar Bogor)
Pelaku utama pembacokan pelajar SMK Kota Bogor, ASR alias Tukul dikawal beberapa polisi saat tiba di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (11/5/2023). (Foto: Dede/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, ASR alias Tukul, pelaku pembacokan yang menewaskan pelajar SMK di Simpang Pomad, Kota Bogor, beberapa waktu lalu harus merasakan dinginnya lantai penjara Polresta Bogor Kota.

Sebab, setelah sempat melarikan diri usai melakukan aksinya, pelaku pembacokan pelajar itu berhasil diringkus polisi dan harus mendekam di balik jeruji besi.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila memberikan update terbaru terkait kondisi ASR alias Tukul, yang merupakan pelaku utama pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1, Arya Saputra.

Baca Juga: Muncul Persepsi Petugas Partai, Elektabilitas Ganjar Pranowo Mengalami Penurunan

Selama sepekan dilakukan penahanan di sel khusus anak, ia menyebutkan Tukul dalam kondisi sehat. “Secara fisik sehat, komunikasi sehat dan dalam proses pemeriksaan pun tidak ada kendala,” kata Rizka ditemui Radar Bogor, Jumat (19/5).

Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan psikologis yang sebelumnya sudah dilakukan kepada Tukul saat awal penangkapan.

“Kita belum dapat keterangan. Sementara kita secara komunikasi normal dapat berjalan baik, tapi untuk psikologis, kita menunggu pemeriksaan ahli,” ucap dia.

Baca Juga: Sidik Jari Tidak Terbaca, Polisi Masih Kesulitan Identifikasi Jasad Pria Tanpa Busana di Depok

Rizka menyebutkan, orang tua tersangka sangat menyayangkan perbuatan pelaku. Lantaran tega melakukan perbuatan sampai menghabisi nyawa seseorang.

Apalagi, kasus hukum yang menjerat Tukul bukan kali pertama yang pernah dijalaninya. Orang tuanya menilai jika anaknya seperti tak menyesali perbuatannya.

“Ortunya untuk mengeluarkan dia untuk kasus pertama saja, dia sudah susah payah gitu loh. Makanya, kok pas sampai melakukan itu (pembacokan),” jelas dia.

Baca Juga: Catatan Hitam Kasus Pencabulan Anak 3 Tahun di Bogor, Pelaku Baru Keluar Penjara Pekan Lalu

Jauh sebelum penangkapan, sebenarnya orang tua juga sempat ada komunikasi dengan Tukul melalui rekannya dan menyarankan agar menyerahkan diri.

Namun, saat itu Tukul beranggapan jika saran untuk menyerahkan diri sama dengan menjerumuskannya.

Halaman:

Editor: Alpin RBG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X