RBG.ID-BOGOR, Penutupan Jalan Otista, membuat lalulintas kendaraan di Kota Bogor makin semrawut. Kemacetan panjang yang menjamur dimana-mana membuat jidat pengendara mengkerut.
Linimasa pun penuh berisi carut marut. Namun, di tengah situasi susah, bocah-bocah justru sumringah melihat lengangnya Jalan Otista yang ditutup Pemerintah Kota Bogor. Tanpa sedikit pun rasa gelisah.
Sejak Senin (1/5/2023) malam, Jalan Otto Iskandardinata (Otista) berubah wajah. Jalur yang biasa padat dengan kendaraan saat itu justru ramai dengan orang lalu lalang. Mereka berjalan, duduk-duduk santai, bahkan berfoto layaknya di tempat wisata.
Baca Juga: Jalan Otista Ditutup Total, KRB Alihkan Akses Pengunjung Lewat Pintu 3
Pemandangan ini berlanjut keesokan harinya. Warga yang datang semakin ramai. Tua muda berkumpul menikmati masa-masa terakhir jembatan yang diperkirakan sudah berusia 90 tahunan itu.
Pasalnya, Jembatan Otista dalam beberapa hari ke depan akan mulai direvitalisasi, kawadisan di sekitarnya bakal turut ditutup hingga akhir tahun.
Kesempatan ini pun tak disia-siakan anak-anak di Kelurahan Baranangsiang. Mereka menyulap jalanan menjadi lapangan sepak bola.
Baca Juga: Tidak Bisa Berbagi Password Netflix dan Akan Ada Iklan Mulai 20 Juni 2023
Mereka tendang si kulit bundar dengan kaki telanjang dari sisi kiri ke sisi kanan jalan begitu pula sebaliknya. Sendal-sendal disusun sebagai gawang.
Muka semringah terpancar pada wajah bocah-bocah itu ketika berlarian, mereka tampak amat menikmati permainan itu. Jalan beraspal itu juga tak luput jadi lintasan balap lari dan sepeda. Belasan sampai puluhan sepeda meroda di sana pada siang hingga sore hari.
Meski sesekali bersinggungan dengan pekerja yang lalu-lalang, hal itu tak menyurutkan semangat bermain para bocah.
“Mereka sendiri yang memaksa untuk main di sini. Karena banyak teman-temannya yang lebih milih untuk main di sini jadi ikut-ikutan,” ucap Alu, salah seorang warga RT 3 RW 12 yang tengah mengawasi anaknya bermain di Jalan Otista.
Meski tak lagi digunakan sebagai jalan umum, Alu tetap khawatir pada keselamatan kedua putranya, Juan (7) dan Zyan (3). “Di sini banyak kendaraan proyek yang mulai lalu-lalang makanya saya jaga,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Imbas Penutupan Jembatan Otista, Rute Angkot 03 AK jurusan Terminal Baranangsiang – Terminal Bubulak Berubah
Simak, Ini 7 Tahapan Pembangunan Ulang Jembatan Otista yang Dimulai 1 Mei 2023
Bima Arya Keliling Cek Rekayasa Lalin Imbas Penutupan Jembatan Otista
Warga Diminta Tak Berolahraga di Seputaran SSA Selama Penutupan Jembatan Otista
Penumpang Bingung dengan Rute Trayek Angkot Akibat Penutupan Jembatan Otista