RBG.ID-BOGOR, CEO Radar Bogor Group, Hazairin Sitepu menjadi dosen tamu di IPB University pada Kamis (8/3/2023).
Dalam kelasnya, ia memaparkan kesuksesannya mentransformasi Radar Bogor menjadi salah satu media digital terbesar.
Menurut Hazairin Sitepu, perkembangan teknologi membuat media jurnalistik tidak boleh puas hanya dengan satu platform saja. Melainkan mesti terintegrasi dengan berbagai platform melalui sebuah saluran digital.
Baca Juga: Sambangi Radar Bogor, TGB Rangkul Media Bekerja Sama Membangun Indonesia
"Induk konvergensi media adalah revolusi ilmu teknologi. Oleh karena itu, sejak dua tahun lalu saya sudah mengatakan kepada seluruh anak perusahaan untuk berpikir bahwa di 2024 Radar Bogor bukan koran. Tapi koran menjadi bagian dari Radar Bogor," tuturnya.
Melalui pernyataan itu, Hazairin ingin menegaskan bahwa media Radar Bogor bukan hanya bergerak sebagai media cetak, melainkan juga media berakomodasi pada multiplatform digital.
Di usianya ke 24 tahun, Radar Bogor berkembang menjadi 10 surat kabar, 18 media online, 13 akun TikTok, 5 akun YouTube, 6 akun Facebook, dan 8 akun Instagram dengan impresi konten digital luar biasa.
Baca Juga: Hasil Polling Parpol Pemilu 2024 Radar Bogor: Golkar Teratas, NasDem dan PDIP Bersaing Ketat
Karya yang dihasilkan medianya saat ini telah berkembang menjadi berbagai bentuk di antaranya video motion graphic, grafis, story telling, dan artikel.
Di depan puluhan mahasiswa Prodi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Hazairin juga menyampaikan peran Radar Bogor dalam jurnalisme pembangunan lewat berbagai program yang telah bergerak selama bertahun-tahun.
"Jurnalisme pembangunan kami lakukan melalui Gerakan Anak Negeri, program Bogorku Bersih, gerakan biopori, serta helaran Festival Merah Putih. Keempat program ini bersifat partisipatif dan telah berhasil menggaet banyak orang untuk terlibat," terangnya.
Baca Juga: Harian Radar Bogor Raih 4 Juara Sekaligus
Untuk terus menghadapi konvergensi, Hazairin berpesan kepada para mahasiswa untuk berpikir diluar pemikiran yang normatif. Sebab, hal itu dinilainya akan memberikan warna yang berbeda.
Koordinator Mata Kuliah Jurnalistik Pembangunan, Hadiyanto bersyukur mahasiswanya berkesempatan mendapat ilmu dan paparan mengenai jurnalistik langsung dari pucuk pimpinan perusahaan pers.
Artikel Terkait
Mahasiswa AKA Belajar Jurnalistik di Radar Bogor
Diskusi Foto Radar Bogor, Peserta Dibekali Ilmu Foto Jurnalistik hingga Etika Bermedia Sosial
Pameran Foto Perjalanan Selama 24 Tahun, Bima Arya: Saya Kagumi Halaman Muka Radar Bogor
Harian Radar Bogor Raih 4 Juara Sekaligus
Bullet Smansa Tuai Ilmu Jurnalistik Usai Berkunjung ke Radar Bogor