Pilkades Serentak di 36 Desa pada 12 Maret 2023, Pemkab Bogor Optimis Berjalan Aman

RBG.ID-CIBINONG, Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2023 bakal berlangsung di Kabupaten Bogor.

Sebanyak 36 desa di 26 kecamatan di Kabupaten Bogor yang akan menggelar pesta demokrasi tertua di Indonesia itu pada Minggu, 12 Maret 2023.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, telah mempersiapkan segala hal agar pelaksanaan Pilkades 2023 dapat berjalan semestinya.

Baca Juga: Demi Pengamanan Pilkades, Kapolsek Tenjo Berkantor di Aula Kantor Desa Bojong Bogor

"Kami sudah instruksikan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKDP) dan camat khususnya bersama Forkopimcam untuk mengawal pelaksanaan Pilkades ini," ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

Menurutnya, jumlah desa yang menggelar Pilkades tahun ini jauh lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan pengalaman yang pernah menggelar Pilkades di ratusan desa, Iwan Setiawan optimis pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Bogor kali ini juga dapat berlangsung aman.

Baca Juga: Berikut Daftar Desa di Kabupaten Bogor yang Menggelar Pilkades Serentak 12 Maret 2023

"Kami sudah pengalaman 200 lebih desa berjalan aman, semua juga harus kompak menjaga, jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan, dan kami juga akan bantu terus pilkades yang berlangsung tanggal 12 Maret," tegasnya.

Untuk diketahui, saat ini pelaksanaan pilkades serentak tahun 2023 telah sampai pada tahapan kampanye para calon kepala desa.

Ada sebanyak 150 calon kepala desa dari 36 desa di kecamatan yang menjadi peserta pilkades. Dengan jumlah hak pilih lebih dari 312 ribu dan 636 Tempat Pemungutan Suara.

Baca Juga: Banyak Aduan Pelanggaran Pilkades, DPMD Kabupaten Bogor Persilahkan Ambil Jalur Hukum

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah mengatakan, Pemkab Bogor sebelumnya menyiapkan anggaran Rp9,5 miliar untuk pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023.

"Namun setelah kami verifikasi, anggaran yang fix digunakan Rp8,9 M, karena jumlah DPT yang dinamis," jelasnya.