“Karena kadang nyambung ngomongnya, kadang error lagi. Cuma hasil asesmen kita, kalau ada sedikit kita tekan ya ngomongnya normal. Karena dia hafal juga nomor handphone kakaknya,” ujar Dody.
Dia menambahkan, Suradi di Jakarta bekerja sebagai buruh harian lepas atau kuli bangunan. Saat diamankan, tas pinggang yang dibawa Suradi berisi rokok, korek gas, gawai, parfum, dan minyak rambut.
Sebelumnya, seorang pria bernama Suradi (40) diamankan oleh personel TNI lantaran kedapatan membuka pakaian yang dikenakan di kawasan Istana Bogor, pada Rabu (8/3/2023) siang.
Saat dihampiri petugas di depan Pintu 2 Istana Bogor, warga yang saat ini mengaku tinggal di Condet Jakarta itu sempat menyampaikan keinginanya untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan hendak mengutarakan sebuah pesan.
Atas hal itu, personel yang diketahui merupakan Anggota Intel Kodim 0606 langsung mengambil tindakan mengamankan seorang pria tak di kenal tersebut ke samping Pos Pengamanan Satpol PP di Balai Kota Bogor.
"Saya anak angkat Jokowi, bapak angkat Jokowi," kata Suradi saat ditanya petugas ikhwal maksud dan tujuanya datang ke Kota Bogor.
Suradi juga mengaku sengaja datang ke Istana Bogor untuk menemui Presiden Jokowi, dan ingin membawa pesan penting untuk orang nomor satu di Indonesia.
"Iya ada pesan yang ingin disampaikan, kalau logika buat pak Jokowi, logika saja, saya tanya logika saja, yang wajib diketahui buat pak Jokowi, masa harus ceritakan semua. Apakah itu dibenarkan?," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Suradi juga menyampaikan beberapa kali mendapatkan peringatan dengan terjadinya bencana alam, dan banyak kejadian yang terjadi di Indonesia.(ded)
Artikel Terkait
Bertemu Jokowi di Istana Bogor, Ini Harapan PM Palestina kepada Indonesia
Bertemu di Istana Bogor, Presiden Jokowi dan Anwar Ibrahim Bahas Isu PMI
Tak Jauh dari Istana Bogor, Bangunan SDN Panaragan Kidul Dibiarkan Nyaris Ambruk
Razia di SSA Istana Bogor, 30 Motor Knalpot Bising Diangkut Polisi
Buka Baju di Depan Istana Bogor, Pria Ini Ngaku Anak Angkat Jokowi