RBG.ID – Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, terbakar Jumat (3/3) malam.
Informasi kebakaran Integrated Terminal Jakarta tersebut diterima petugas pemadam kebakaran pada pukul 20.11 WIB.
Dalam publikasi Global Tank Storage, Integrated Terminal Jakarta dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia.
Baca Juga: Berulang Kali Dibongkar, Lapak PKL Kembali Menjamur di Jalan Raya Salabenda
Sebab, menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25 persen dari total SPBU Pertamina.
Kamis (2/3), Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi objek vital tersebut guna memastikan pasokan energi bagi masyarakat.
Kedatangan Dudung ke salah satu objek vital nasional itu disambut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan jajaran petinggi perusahaan minyak pelat merah tersebut.
Baca Juga: Persaingan Bayern Munchen dan Borussia Dortmund Makin Ketat, Aturan Tim Diperketat
’’Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berupaya maksimal dalam penanggulangan insiden yang terjadi,’’ jelas Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.
Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Abdul Wahid menuturkan, penyebab kebakaran sangat mungkin dipicu oleh petir yang menyambar lokasi depo.
”Info yang diterima tersambar petir,’’ katanya. (dee/c6/ttg)
Artikel Terkait
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 8 Dilaporkan Hilang dan 17 Meninggal
Menteri Erick Thohir Janji Akan Usut Tuntas Insiden Kebakaran Pipa Pertamina Plumpang
Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Heru Budi Hartono Imbau Warga Sekitar
RS Polri Buka Dua Posko Untuk Tangani Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Rumah Sakit Rujukan dan Tempat Pengungsian Sementara Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Koja