RBG.ID-BOGOR, Nasrul (23), petugas Pantarlih yang menjadi korban pengeroyokan. Ia babak belur dan harus menjalani perawatan.
Pemuda asal Desa Sukaresmi itu masih bolak balik rumah sakit untuk check up lantaran mengalami pembengkakan di otak.
"Sebenarnya belum boleh pulang dari rumah sakit, tapi gimana lagi," katanya kepada Radar Bogor, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga: Seorang Korban Pengeroyokan di Tamansari Merupakan Petugas Pantarlih
Semenjak pengeroyokan yang menimpanya itu, Nasrul belum bisa kembali bertugas sebagai Pantarlih. Dirinya masih fokus pada pengobatan. "Belum (bertugas)," ujarnya.
Perihal pengeroyokan yang dialami anggota Pantarlih, Camat Tamansari, Yudi mengatakan, anggota Pantarlih tersebut menjadi korban salah sasaran.
"Anggota Pantarlih ini kena sasaran saat mau main bola," katanya kepada Radar Bogor, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga: 3 Pemuda di Tamansari Jadi Korban Pengeroyokan, 1 Korban Alami Pendarahan Otak
Yudi memaparkan, pengeroyokan yang dialami anggota Pantarlih itu berawal dari keributan pemuda antar Desa Sukaluyu dan Desa Sukaresmi.
"Informasi yang saya dapat begitu. Keributan antar remaja dua desa karena kesalahpahaman," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga pemuda dikeroyok, satu korban anggota Pantarlih di Bogor.
Kapolsek Tamansari, Iptu Agus Hidayat mengatakan, perihal belum adanya terduga pelaku yang ditangkap, karena masih dalam penyidikan.
"Masih kami panggil saksi-saksi. Kebetulan menunggu salah satu korban juga yang masih sakit," singkatnya.(all)
Artikel Terkait
Remaja Putri Korban Pengeroyokan di Sempur, Begini Kondisinya Sekarang
Dendam Lama Pemicu Pengeroyokan, Polsek Cicalengka Ringkus Tiga Tersangka
Pengeroyokan Siswa SMP di Sumedang Berakhir Damai
3 Pemuda di Tamansari Jadi Korban Pengeroyokan, 1 Korban Alami Pendarahan Otak
Seorang Korban Pengeroyokan di Tamansari Merupakan Petugas Pantarlih