Senin, 22 Desember 2025

Pendaftaran Lelang Jabatan di Kota Bogor Resmi Ditutup, Dedie Inginkan ASN Berintegritas

- Senin, 27 Februari 2023 | 08:55 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.

RBG.ID-BOGOR, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim angkat suara terkait berakhirnya proses pendaftaran lelang jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor.

Dedie menyebut sosok yang pantas untuk mengisi dua jabatan kepala dinas di lingkup Pemkot Bogor tersebut harus memenuhi beberapa kriteria. Diantaranya, harus memiliki kualifikasi ASN yang berintegritas.

"Kalau pinter banyak, kompeten juga banyak, kemudian punya kapasitas juga banyak.Tapi, yang paling penting punya integritas, itu yang paling penting," kata Dedie, Minggu (26/2/2023).

Baca Juga: Lelang Jabatan Kepala Dinas di Pemkot Bogor Dibuka Secara Nasional, Siapa Saja Bisa Ikut

"Saya dan pak wali, siapapun yang menjabat jadi naik kepala dinas adalah mereka yang punya integritas," sambung dia.

Sosok tersebut, dijelaskan Dedie merupakan figur yang dicari agar dapat menjalankan kinerjanya dengan baik dalam membantu mengejar pelaksanaan pembangunan di Kota Bogor.

"Itu yang kami cari sekarang, tujuanya apa, supaya pembangunan ini bisa terukur. Kalau berkualitas tentunya datang dari orang-orang yang punya kompetensi, dan kapasitas serta integritas," tukas dia.

Sebelumnya, Proses pendaftaran lelang jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor resmi ditutup pada, Jumat (24/2/2023) malam.

Baca Juga: 25 ASN Daftar Open Bidding untuk Dua Jabatan Kepala Dinas Kosong di Kota Bogor

Berdasarkan catatan yang dilakukan Pansel, Jumlah pendaftar lelang dua kursi jabatan Kepala Dinas (Kadis) kosong di lingkup Pemkot Bogor itu sebanyak 34 oang.

"Hingga tahapan penutupan pendaftaran berakhir, 19 orang yang dinyatakan lengkap secara administrasi," kata Ketua Pansel, Syarifah Sofiah kepada wartawan, Minggu (26/2/2023).

Sedangkan dijelaskan perempuan yang menjabat sebagai Sekda Kota Bogor ini, sebanyak 15 orang dari total 34 yang mendaftar, dinyatakan gugur lantaran tidak memenuhi administrasi berkas pendaftaran.

"Dari 19 orang yang dinyatakan lengkap secara berkas, sebanyak enam orang ASN berasal dari luar Kota Bogor, dan 13 ASN yang mendaftar dari lingkup Pemkot Bogor," ucap dia.(ded)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X