Kasus Ibu Pencuri Tas Pegawai SPBU di Kota Bogor Berakhir Damai

RBG.ID-BOGOR, Kasus pencurian tas milik pegawai SPBU Pasir Kuda yang dilakukan ibu berinisial S (51) memasuki babak baru.

Kasus pencurian yang ditangani Polsek Bogor Barat itu berakhir damai. Sebab, korban sudah memaafkan dan nenek 51 tahun itu akhirnya dibebaskan dari jeratan hukum.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, penyidikan kasus pencurian tas pegawai SPBU ini telah dihentikan sejak Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Pelaku Pencurian Toko Helm di Pasir Kuda Masih Diburu

Penghentian dilakukan Unit Reskrim Polsek Bogor Barat melalui mekanisme Restorative Justice.

“Sudah dihentikan dan perkara ini diselesaikan melalui mekanisme Restorative Justice,” kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Selasa (21/2/2023).

Menurut Bismo, dalam mekanisme Restorative Justice ini ada beberapa agenda yang dilaksanakan kedua pihak.
Diantaranya, adanya surat pernyataan perdamaian antara pelaku dan korban, serta barang-barang atau handphone milik korban sudah dikembalikan.

Baca Juga: Buat Bayar Kontrakan, Ibu Paruh Baya Ini Terpaksa Curi Tas Petugas SPBU

Kemudian, pelaku sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya kembali.

Lalu, membuat video klarifikasi dari kedua pihak. Serta, menyelesaikan adminitrasi penyidikan dan mekanisme Restorative Justice.

Sebelumnya, seorang ibu, S (50), harus berurusan dengan kepolisian. S kedapatan mencuri tas milik pegawai SPBU Pasir Kuda, Bogor Barat pada Rabu (15/2/2023).

Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat, Ipda Imam Bakhtiar mengatakan, S telah ditangkap. Dia menjalani pemeriksaan di kantor Polsek Bogor Barat.

Penangkapan itu usai pelaku S melakukan aksinya sekira pukul 07.30 WIB. Pelaku yang berada di SPBU Pasir Kuda bersama anaknya tiba-tiba saja melirik tas yang berada di atas mesin pengisian.

“Kejadian pencurian baru diketahui oleh korban sekira jam 10.00 WIB. Handphone-nya telah hilang,” jelas dia.(ded)