RBG.id — UKM MAVNet UIKA Bogor sukses menggelar Workshop Audio Visual 2025 pada 5–7 Desember 2025 di Tirta Ciburial, Tenjolaya. Selama tiga hari penuh, kegiatan yang mengusung tema “Ekspresikan Karyamu Melalui Audio Visual” ini, berhasil melahirkan tiga film pendek baru sekaligus menjadi ajang pembelajaran intensif bagi 24 peserta yang merupakan anggota muda MAVNet.
Tiga karya yang lahir diantaranya “Sedia Payung Sebelum Hujan”, “BABLAS”, dan “Sebelum Kata Itu Keluar”. Semua karya tersebut diperoleh melalui proses produksi yang didampingi oleh para pemateri, mulai dari tahap pengembangan ide, penulisan skenario, hingga penyutradaraan dan penyuntingan.
Workshop ini menghadirkan 14 pemateri profesional dari berbagai bidang dalam industri kreatif.
Di antaranya Q. Hamdan Purwo Ngabei (Communication Strategic), Q. Agung Ade Ngabei (Creative Director), Zulfikar Iqomaddin (Videografer & Graphic Designer), Afta Bintang Kausar F. R. (Visual Editing & Digital Post-Production Expert), Tian Sutrisno (Sound Director), Wafi Hakim Al-Sidqy (Book & Script Writer), M. Rizky Maulana (Branding, Event & Social Medis Management), hingga sejumlah sutradara, produser, dan penulis berpengalaman seperti Aufa Afgrynadika, Siti Sarah, Rahmatullah Mahfudz, Deva Fatharan, dan Zuriel Asher.
Baca Juga: Begini Cara Aman Membersihkan Mobil Listrik yang Terendam Banjir, Jangan Langsung Dinyalakan!
Puncak acara workshop terjadi pada hari ketiga, ketika seluruh film pendek karya peserta ditayangkan dalam screening internal bersama panitia dan alumni. Setelah penayangan, ketiga film tersebut dipublikasikan melalui media sosial MAVNet seperti Instagram dan TikTok.
Ke depannya, MAVNet akan menugaskan peserta untuk membuat film pendek yang lebih matang dengan rangkaian kelas film mingguan sebagai bentuk pendampingan berkelanjutan. "Sebenarnya ngga hanya film, tapi kita mengutamakan arah karya mereka ke film pendek." Ujar Aulia selaku ketua MAVNet.
Baca Juga: Perkuat Mitigasi Bencana, Bupati Bogor Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
Meski fokus awal diarahkan pada film pendek, Aulia menegaskan bahwa ruang eksplorasi karya audio visual tetap terbuka luas bagi seluruh anggota MAVNet.
Artikel Terkait
Buat Kamu Warga Bogor yang Ingin Menikmati Rainbow Slide tak Perlu Jauh-jauh ke Lembang, Cukup ke Kampung Febri Cibungbulang
All In Curug: 7 Tempat Wisata Curug dan Air Terjun Terbening Spot Favoritnya Warga Bogor, Tiketnya Murah Meriah Rp10 Ribuan Bisa Camping Syahdu!
Warga Bogor Wajib Kesini! Aki Koe En Restorant Villa dan Cafe Jadi Tempat Nongkrong Mumer yang Instagramable
Puncak Halimun Camp, Surganya Glamping dengan Panorama 360 Derajat di Pancawati