RBG.id — Bogor dikenal bukan hanya karena pesona alam dan kulinernya, tetapi juga sebagai pusat seni bela diri nasional.
Salah satu yang paling berpengaruh adalah Silat Cimande, aliran bela diri yang kini mendunia dan berakar dari ajaran Mbah Khair, tokoh legendaris asal Mande, Cianjur, yang hidup antara tahun 1813 hingga 1825.
Nama “Cimande” diambil dari daerah asalnya di Bogor.
Aliran ini pertama kali populer berkat ketekunan Mbah Khair dalam mengajarkan teknik bela diri yang ia kembangkan dari berbagai pengalaman hidup, termasuk dari perjalanan panjangnya sebagai pedagang dan pengawal Bupati Cianjur, Raden Noh Wiranagara.
Baca Juga: Menelusuri Dua Gereja Bersejarah di Kota Bogor, Jejak Arsitektur Kolonial yang Masih Berdiri Kokoh
Ada beberapa versi tentang asal-usul Cimande.
Salah satu yang paling terkenal menceritakan bahwa Mbah Khair belajar silat dari istrinya, yang terinspirasi dari pertarungan antara harimau dan monyet di tepi sungai.
Dari pengamatan itu lahirlah gerakan khas Cimande, yang dikenal lincah, kuat, namun penuh keseimbangan.
Kisah ini begitu melegenda hingga banyak perguruan silat di Jawa Barat menyebut asal ajaran mereka “dari ibu”, melambangkan penghormatan pada peran perempuan dalam warisan ilmu bela diri.
Versi lain menyebut Mbah Khair berasal dari Kampung Baduy dan merupakan keturunan Abah Bugis, pengajar seni perang di Kerajaan Pajajaran.
Namun, karena sering terjadi duel berdarah, ia diminta meninggalkan wilayah Baduy dan akhirnya menetap di Cimande, Bogor.
Di sana, ia berkomitmen untuk menggunakan ilmunya demi kemanusiaan dan melarang pertarungan yang berujung kematian.
Murid-muridnya pun diajarkan untuk tidak menjadikan ilmu bela diri sebagai sarana mencari uang, melainkan sebagai jalan pengabdian.
Artikel Terkait
Sosok Pelaku Bullying Siswa SMP Cilacap Anak Berprestasi, Juara Mengaji dan Silat
Ratusan Pesilat Pelajar Meriahkan Kejurcab Olahraga Pencak Silat Kabupaten Bogor 2024, Berebut Kuota Popwilda
Langsung Satset! Prabowo Subianto Lakukan Pose Silat Pasca Jalani Operasi Kaki Didepan Awak Media
Paksa Terobos Masuk Rombongan Wisatawan Pencak Silat Keroyok Satpam di Kebun Raya Bogor
Ini Sosok Rahmat Tri Hartanto, Pelaku Mutilasi Uswatun Hasanah yang Ternyata Petinggi Perguruan Silat
Pencak Silat Bergema di Bogor, Ratusan Pesilat Muda Unjuk Gigi di Festival Tingkat Kabupaten