RBG.ID - Kabar baik untuk warga Kota Bogor! Karena sampai saat ini inflasi di Kota Bogor masih terjaga, bahkan ketersediaan dan harga pangan masih tetap stabil.
Hal ini dikarenakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya memastikan warganya mudah mengakses sembilan bahan pokok (Sembako).
Selain itu, pengendalian inflasi di Kota Bogor juga diikuti dengan komitmen Pemkot Kota Bogor dalam menjaga harga pangan tetap stabil.
Baca Juga: Bogor Sehat, Cerdas, dan Sejahtera untuk Anak-anak
Dengan begitu, ketersediaan dan harga pangan di Kota Bogor tetap terjangkau oleh masyarakat, meski di tengah-tengah isu inflasi yang tengah melesat.
Lalu, apa saja upaya yang dilakukan Pemkot Bogor agar Sembako tetap murah dan tersedia di seluruh wilayah?
Neneng M (49), warga Cijahe di Kecamatan Bogor Barat, merasa bersyukur karena tidak kesulitan memperoleh Sembako dengan harga yang masih bisa dijangkau. Ia mengungkapkan rasa syukurnya bisa tinggal di Kota Bogor, di mana kebutuhan pokok tersebar hingga ke daerah pelosok.
Baca Juga: Rekor Head to Head Filipina U23 vs Thailand U23: Siapa Lebih Sering Menang?
“Harga di pasar sama di kampung saya tidak begitu jauh, bahkan cenderung hampir sama. Contohnya harga telur berkisar Rp29.000/kg, merata baik di Pasar Jambu Dua maupun di warung dekat rumah,’’ kata Neneng.
Pernyataan serupa disampaikan oleh Badru (56), warga Semplak Barat, Kecamatan Bogor Barat, yang juga mengaku harga kebutuhan pokok di wilayahnya relatif stabil dan mudah ditemukan.
“Rakyat kecil seperti kami ini butuh harga yang terjangkau dan barangnya ada,’’ ujarnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Sore Istri dari Masa Depan (2025) Demi Kesehatan dan Masa Depan Suami Tercinta
Salah satu faktor pendukungnya adalah gerakan pangan murah yang rutin digelar Pemkot Bogor di berbagai kecamatan. Inisiatif ini kerap diserbu warga karena membantu memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih miring.
Hingga Juni 2025, inflasi tahunan (year-on-year) di Kota Bogor tercatat sebesar 2,16 persen. Angka ini masih berada dalam kisaran target nasional sebesar 1,5 hingga 3,5 persen, sehingga menunjukkan tingkat kestabilan harga pangan.
Artikel Terkait
Sinopsis Film The Fantastic Four First Steps (2025) Kebangkitan bagi Marvel Cinematic Universe
Superhero Andalan Kembali! Sinopsis Film Superman (2025) Mengejutkan Para Penggemar Film Superhero
Puncak Keindahan Visual! Sinopsis Film Avatar Fire and Ash (2025) Segera Tayang Akhir Tahun
Sinopsis Film Sore Istri dari Masa Depan (2025) Demi Kesehatan dan Masa Depan Suami Tercinta
Rekor Head to Head Filipina U23 vs Thailand U23: Siapa Lebih Sering Menang?