Rudy Susmanto Tegas Berantas Premanisme, Warga Diminta Laporkan Oknum Berkedok 'Mata Elang'

RBG.id – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan komitmennya untuk memberantas aksi premanisme di wilayah Kabupaten Bogor.

Pernyataan ini disampaikannya dalam konferensi pers pengungkapan kasus premanisme berkedok 'mata elang' atau matel di Mapolres Bogor, Jumat (9/5/2025).

Dalam operasi gabungan yang melibatkan Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota, sebanyak 9 pelaku premanisme berkedok matel berhasil ditangkap.

Petugas juga mengamankan 108 unit sepeda motor dan satu mobil yang merupakan hasil rampasan para pelaku.

Baca Juga: Bupati Bogor Tinjau Sirkuit Motorcross Pakansari, Dorong Pembinaan Atlet dan Revitalisasi Kawasan

"Ini kolaborasi luar biasa antara Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Kota Bogor, Polres, dan Polresta. Sejak awal, kami berkomitmen bersama untuk memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat," tegas Bupati Rudy.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak takut melaporkan jika menemukan praktik premanisme di lingkungannya.

Satgas Pemberantasan Premanisme yang telah dibentuk oleh Pemkab Bogor bersama Forkopimda akan bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran.

"Masyarakat tidak perlu ragu. Laporkan saja langsung ke Polres, Pemkab, atau Forkopimda. Kami akan tindaklanjuti," ujarnya.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Lokal, Rudy Susmanto Ingin Bogor Run Jadi Event Olahraga Skala Nasional

Rudy menambahkan, pemberantasan premanisme juga penting demi menjaga iklim investasi yang sehat dan kondusif di Kabupaten Bogor.

"Kita lindungi para investor dan masyarakat dari praktik-praktik premanisme yang mengganggu kenyamanan dan keamanan," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyampaikan bahwa operasi ini sejalan dengan program nasional Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

"Premanisme jelas mengganggu iklim usaha. Kami tidak akan pernah gentar untuk memberantasnya, dalam bentuk apa pun, di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Bogor," tegas AKBP Rio.***