Dampak Wahana Hibisc Fantasy Bogor Dibongkar Gegara Langgar Aturan, Begini Nasib Ratusan Karyawan

RBG.id - Pembongkaran destinasi wisata Hibisc Fantasy Puncak Bogor masih jadi sorotan publik.

Pasalnya, tempat wisata ini terpaksa dibongkar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Namun, dampak yang harus dialami dari pembongkaran Hibisc Fantasy ini adalah nasib ratusan karyawan masih belum jelas.

Baca Juga: Pemerintah Terapkan 4 Hari WFA Bagi ASN Sebelum Libur Lebaran, Catat Tanggalnya di Sini!

Pembongkaran sejumlah bangunan dilakukan karena dianggap melanggar aturan.

Untuk itu, Direktur PT Jaswita Jabar, Wahyu Nugroho angkat bicara terkait ratusan karyawan yang menggantungkan mata pencahariannya di wahana Hibisc Fantasy yang dikelola oleh anak perusahaan PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ) beserta mitranya.

Menurut data dari PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ), sekitar 200 karyawan bekerja di Hibisc Fantasy dengan 190 di antaranya merupakan warga lokal.

Baca Juga: Isu KDRT Kembali Disorot Saat Jalani Sidang Perceraian, Baim Wong Tuding Paula Verhoeven Manipulatif

"Sepuluh orang dari luar Jawa Barat. Perlu dikonfirmasi ke mitra, mengingat pengelolaan karyawan ada di mitra JLJ," kata Wahyu Nugroho, dikutip RBG.id dari Tribunnews pada Kamis, 13 Maret 2025.

Wahyu mengaku belum dapat memastikan nasib para karyawan tersebut karena pengelolaan tenaga kerja berada di bawah tanggung jawab JLJ dan mitra.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi, menyatakan proses pembongkaran di Hibisc Fantasy masih terus berlangsung oleh petugas gabungan.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Puasa tapi Tidak Salat Tarawih, Apa Pahalanya Berkurang? Gus Baha Bilang Begini

Ade Afriandi memperkirakan proses perataan seluruh bangunan di kawasan tersebut akan memakan waktu hingga dua bulan.

Adapun keempat tempat wisata yang terdampak pembongkaran ini antara lain milik PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan, PTPN I Regional 2 Gunung Mas, PT Jaswita Jabar (Hibisc Fantasy), dan kawasan Eiger Adventure Land.