Senin, 22 Desember 2025

Jejak Eiger Adventure Land: Dibangun di Era Ade Yasin, Diresmikan Sandiaga Uno, Kini Disegel!

- Senin, 10 Maret 2025 | 06:49 WIB
Tempat Wisata Eiger Adventure Land  (Instagram @eigeradventureland)
Tempat Wisata Eiger Adventure Land (Instagram @eigeradventureland)


RBG.id - Destinasi wisata Eiger Adventure Land (EAL) di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, resmi disegel oleh pemerintah pada Kamis, 6 Maret 2025.

Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap dugaan pelanggaran alih fungsi lahan yang berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Penyegelan ini merupakan hasil koordinasi antara Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Baca Juga: Jelang Duel Kontra Australia dan Bahrain, Patrick Kluivert hingga Jordi Cruyff Tiba di Indonesia: Siap Bawa Garuda Mendunia

Menurut Zulkifli Hasan, langkah ini diambil setelah pemerintah menerima banyak laporan dari masyarakat mengenai dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh proyek EAL, termasuk banjir dan longsor yang semakin sering terjadi di kawasan Puncak.

“Kami menerima banyak keluhan dari warga. Banjir dan longsor di daerah ini semakin parah. Oleh karena itu, kami harus menegakkan aturan yang berlaku,” kata Zulkifli Hasan, dikutip RBG.id pada Senin, 10 Maret 2025.

Eiger Adventure Land dikembangkan oleh PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) dengan visi menjadi kawasan ekowisata berstandar internasional yang mendukung pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Baca Juga: Kapan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bank Indonesia 2025? Catat Tanggal dan Cara Daftarnya di Sini

Proyek ini mencakup lahan seluas 325,89 hektare, dengan rincian 72,23 hektare merupakan lahan Hak Guna Usaha (HGU) PTPN VIII, sementara 253,66 hektare berada di kawasan Zona Pemanfaatan Barubolang, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango melalui skema kerja sama.

Namun, pembangunan EAL justru mendapat banyak kritik karena dinilai merusak lingkungan.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang turut hadir saat penyegelan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi lahan yang mengalami kerusakan.

Baca Juga: Apakah Boleh Mandi Junub Setelah Subuh di Bulan Ramadhan 2025? Buya Yahya Bilang Begini

“Lihat itu, longsor terjadi akibat pembangunan ini. Lingkungan alami seperti ini seharusnya tidak boleh diganggu, apalagi kalau sampai merugikan warga sekitar,” ujar Dedi Mulyadi (Jumat, 7 Maret 2025).

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, bersama Wakil Ketua Wawan Haikal juga menyoroti izin proyek ini dikeluarkan pada era kepemimpinan Ade Yasin, mantan Bupati Bogor yang kini terjerat kasus korupsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X