Minggu, 21 Desember 2025

Bupati Bogor Siaga Perintahkan untuk Bangun Posko Bencana di Empat Wilayah Strategis untuk Korban Terdampak

- Rabu, 5 Maret 2025 | 16:23 WIB
Potret Rudy Susmanto  (bogorkab.go.id)
Potret Rudy Susmanto (bogorkab.go.id)


RBG.id - Dalam upaya meningkatkan efektivitas penanganan bencana, Bupati Bogor Rudy Susmanto menginstruksikan pembentukan posko penanganan bencana di empat lokasi strategis.

Posko utama akan berpusat di Kantor BPBD Kabupaten Bogor, sementara tiga posko lapangan lainnya didirikan di Gunung Putri, Leuwiliang, dan Cisarua.

Arahan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Perhitungan Kebutuhan Penanganan Bencana Alam yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Bogor pada Selasa, 4 Maret 2025.

Baca Juga: Banjir Bandang Rendam RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Bekasi, Sejumlah Layanan Medis Alami Kelumpuhan Listrik

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bogor Jaro Ade, Sekretaris Daerah Ajat Rochmat Jatnika, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, serta berbagai kepala perangkat daerah dan camat dari wilayah terdampak.

Bupati Rudy Susmanto menjelaskan pembentukan posko ini bertujuan untuk mempercepat koordinasi dan distribusi bantuan, termasuk dalam aspek data, informasi, kesehatan, dan logistik.

"Posko utama akan berada di BPBD, sementara posko lapangan akan didirikan di tiga titik, yaitu di Cisarua untuk wilayah selatan, Gunung Putri untuk timur, dan Leuwiliang untuk barat. Kami menargetkan agar posko ini bisa segera beroperasi," kata Rudy Susmanto, dikutip RBG.id dari bogorkab.go.id pada Rabu, 5 Maret 2025.

Baca Juga: Proses Evakuasi Sulit, Bocah 2 Tahun yang Terseret Arus Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dekat Rumahnya

Lebih lanjut, ia menekankan posko ini tidak hanya melibatkan BPBD, tetapi juga perangkat daerah lainnya, termasuk Diskominfo yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan data dan penyebaran informasi kepada masyarakat.

Dengan adanya posko ini, diharapkan koordinasi dapat lebih cepat dan efisien, serta mempermudah akses bagi warga terdampak.

Dalam rapat tersebut juga dibahas perkiraan cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga 6 Maret 2025, berdasarkan laporan dari BNPB dan BMKG.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Menghilangkan Cegukan saat Puasa Tanpa Minum, Cobain Auto Sembuh

Untuk mengurangi dampak curah hujan tinggi, Bupati Bogor menyarankan agar teknologi modifikasi cuaca dapat diterapkan, terutama di daerah hulu Kabupaten Bogor.

Selain itu, Rudy menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor, termasuk dengan TNI-Polri, untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X