Viral di Medsos Siswi SMK Melompat di Jembatan Jurug Solo, Diduga Depresi Karena Sering Dibully

RBG.id – Diduga jadi korban bullying, seorang siswi SMK di Solo, Jawa Tengah, melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat ke Sungai Bengawan Solo dari Jembatan Jurug, Selasa sore (21/1).

Aksi nekat tersebut berhasil digagalkan oleh Tim SAR Jasa Tirta Satu yang bertindak cepat menyelamatkan korban dari derasnya arus sungai.

Komandan SAR Jasa Tirta Satu, Bayu, menjelaskan bahwa laporan warga tentang insiden tersebut diterima sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Hengkang dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia, Minggu Ini Shin Tae Yong akan Pulang ke Korea Selatan

Tim SAR segera menuju lokasi kejadian untuk menyelamatkan korban yang sudah tercebur ke sungai.

“Korban meloncat dari Jembatan Jurug ke aliran Sungai Bengawan Solo. Tim kami langsung terjun ke air dan menarik korban ke tepi sungai,” kata Bayu dikutip tim RBG.id dari Radar Solo pada Selasa, (21/1).

Setelah berhasil diselamatkan, korban yang merupakan siswi SMK swasta di Solo dilarikan ke RSUD Dr. Moewardi untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisinya saat ini masih belum sadarkan diri.

Baca Juga: Shin Tae Yong Belum Teken Surat Pemecatan dari PSSI, Ternyata Ini Alasannya

Motif Percobaan Bunuh Diri

Menurut Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko, korban yang berinisial N diduga mengalami tekanan psikologis akibat perundungan (bullying) yang dilakukannya terhadap teman-temannya di sekolah.

Perilaku tersebut membuatnya dikucilkan hingga akhirnya memicu depresi.

"Korban merasa dijauhi teman-temannya karena sering membully, yang menyebabkan tekanan mental hingga nekat mencoba bunuh diri," ujar Murtiyoko.

Polisi juga memberikan nasihat kepada korban untuk mengubah perilakunya agar bisa kembali diterima di lingkungannya.

Baca Juga: Shin Tae Yong Belum Teken Surat Pemecatan dari PSSI, Ternyata Ini Alasannya