Jenazah HS dimasukkan ke dalam mobil Calya, dan mobil Xpander digunakan untuk menjemput tersangka C di Desa Galuga.
Saat kembali ke rumah untuk memindahkan korban ke tempat terpencil, mereka mendapati rumah telah dikerumuni warga.
Menyadari situasi tersebut, para pelaku melarikan diri. C turun di tengah jalan, sementara S dan D melarikan diri ke Pandeglang, Banten, di mana mereka akhirnya ditangkap pada 21 September 2024.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.***
Artikel Terkait
Antisipasi Perampokan di Minimarket, Polsek Mampang Tempel Nomor Aduan
Viral! Terjadi Perampokan di Minimarket Jakarta Barat, Uang Rp 6 Juta dan Rokok Raib Dicuri
Sinopsis Film The Hurricane Heist, Aksi Perampokan di Tengah Badai Besar
Kepala Toko Minimarket Otaki Perampokan Alfamart di Kota Bogor, Aksinya Digagalkan Warga
Viral Kasus Penculikan Anak Berujung Perampokan Dialami Siswi SMPN 101 Jakarta, Pelaku Sempat Menodong dan Mencekik Korban
Bukan Perampokan! Ibunda Nia Kurnia Sari Duga Hal Inilah yang Jadi Motif Indra Septiarman Habisi Putrinya