Senin, 22 Desember 2025

Siapa Pemilik RS Medistra? Kini Viral di Medsos Usai Isu Dokter Dilarang Pakai Hijab Mencuat

- Senin, 2 September 2024 | 13:15 WIB
Tampak Depan Gedung RS Medistra Jakarta yang Kini Viral di Media Sosial. (Foto/facebook/medistrahospital.)
Tampak Depan Gedung RS Medistra Jakarta yang Kini Viral di Media Sosial. (Foto/facebook/medistrahospital.)

RBG.id - Belakangan ini, RS Medistra Jakarta sedang menjadi sorotan publik usai dugaan dokter dilarang pakai hijab viral di medsos. Siapa sebenarnya pemilik dari Rumah Sakit ini?

Media sosial ramai dengan perbincangan terkait sebuah surat yang ditulis oleh DR. dr. Diani Kartini, SpB, Subsp. Onk(K), yang ditujukan kepada manajemen RS Medistra.

Surat ini menjadi viral di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dan menjadi bahan diskusi hangat di kalangan warganet.

Baca Juga: Usai Viral di Media Sosial, RS Medistra Beri Klarifikasi Terkait Isu Dokter Dilarang Menggunakan Hijab

Dugaan kasus yang melibatkan RS Medistra Jakarta bermula dari protes yang diajukan oleh DR. dr. Diani Kartini, SpB, Subsp. Onk(K), kepada pihak manajemen rumah sakit tersebut.

Surat yang ia tulis kemudian menyebar luas di media sosial hingga menjadi viral.

Surat Terbuka untuk RS Medistra dari Dokter Diani.
Surat Terbuka untuk RS Medistra dari Dokter Diani. (Foto/X @muslimtangguh99.)

Mengutip salah satu postingan di X, surat yang ditulis oleh Diani Kartini ini ditujukan langsung kepada direksi RS Medistra.

Baca Juga: Beredar Isu Akun Kaskus Fufufafa Milik Gibran, Begini Cara Hapus Jejak Digital di Internet

Dalam surat tersebut, ia mengisahkan bagaimana asisten dan kerabatnya mencoba melamar sebagai dokter umum di rumah sakit tersebut. Kedua pelamar diketahui mengenakan hijab.

Namun, dalam surat yang menjadi viral tersebut, Diani Kartini mengungkapkan bahwa pada tahap akhir wawancara, muncul pertanyaan yang mengejutkan.

"Di sesi terakhir wawancara, ada pertanyaan mengenai penampilan, dan karena RS Medistra merupakan RS Internasional, muncul pertanyaan apakah bersedia melepas hijab jika diterima," tulis Diani Kartini.

Diani Kartini menyayangkan sikap yang dianggapnya sebagai tindakan rasis. Ia bahkan menyarankan agar RS Medistra secara jelas mencantumkan bahwa mereka hanya menerima golongan tertentu, sehingga baik calon pegawai maupun pasien dapat mengetahui kebijakan tersebut.

Baca Juga: MIRIS! Kemenkes Ungkap Dugaan Dokter Aulia Risma PPDS Undip Dipalak Senior Rp40 Juta Per Bulan, Warganet Tuntut Keadilan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X