Jejak Digital Dibongkar Netizen, Ridwan Kamil Klarifikasi Cuitan Kontroversial Soal Karakter Warga Jakarta

RBG.id - Belakangan ini, cuitan lama Ridwan Kamil terkait sindiran terhadap warga Jakarta viral di media sosial X.

Calon Gubernur DKI Jakarta itu pun akhirnya memberikan klarifikasi setelah namanya menjadi perbincangan publik terkait jejak digital lamanya yang dianggap menyindir warga Jakarta.

Dalam klarifikasinya yang diunggah melalui akun X pribadinya, @ridwankamil, pada Minggu (25/8), Ridwan Kamil mengakui bahwa ia pernah khilaf dan secara terbuka meminta maaf atas cuitan lamanya yang berisi sindiran kepada warga Jakarta, yang kini kembali viral.

Baca Juga: Breaking News! PDI Perjuangan Deklarasi Anies Baswedan - Rano Karno Siang Ini, Lawan Sepadan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, menjelaskan bahwa sebelum menjadi pejabat publik, ia memang sering aktif di Twitter (sekarang X) dan kerap menulis cuitan bebas, termasuk kritik pedas, sindiran, dan komentar sarkastik.

Klarifikasi Ridwan Kamil (X @ridwankamil)

"Dulu, sekitar 12-15 tahun yang lalu, sebelum saya menjadi pejabat publik, saya memang sering bermain di Twitter. Seperti halnya banyak pengguna platform tersebut, saya mengekspresikan diri dengan bebas. Kadang penuh kritik tajam, kadang menyindir, dan sering kali nyinyir. Saya pernah mengatakan di berbagai kesempatan bahwa dulu saya adalah netizen yang marah—bahkan julid," tulisnya, dikutip RBG.id, Senin (26/8).

Dalam penjelasannya, Ridwan Kamil juga mengungkapkan bahwa dirinya juga merasakan bagaimana rasanya menjadi sasaran kritik pedas dari publik ketika ia menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Stefan William Tutup Kolom Komentar Instagram Usai Unggah Potret Sang Anak, Sadar Diri Ada Kejanggalan?

"Takdir kemudian membawa saya ke perjalanan hidup yang lebih kompleks. Allah menakdirkan saya menjadi pejabat publik, mulai dari Wali Kota hingga Gubernur." cuit Ridwan Kamil.

Terkait cuitan lamanya yang berisi sindiran, politisi Partai Golkar ini mengakui bahwa seiring bertambahnya usia, ia telah belajar untuk lebih introspektif dan bijaksana.

Ia juga mengakui bahwa cuitan lamanya tersebut mengandung kata-kata yang kurang sopan dan meminta maaf kepada siapa pun yang merasa tersakiti oleh cuitan-cuitannya di media sosial.

Baca Juga: Kekasih Stefan William Diduga Hamil di Luar Nikah, Begini Hukumnya Menurut Agama Kristen Islam dan Hindu

Cuitan Lama Soal Karakter Warga Jakarta Viral