Minggu, 21 Desember 2025

Pengamat: Rudy Susmanto bisa Salip Elektabilitas Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor

- Sabtu, 17 Agustus 2024 | 10:32 WIB
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa.
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa.

RBG.id – Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Center of Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mengatakan, kekuatan politik hingga tim sukses menjadi salah satu tolok ukur naiknya elektabilitas calon kepala daerah, di Pilkada Kabupaten Bogor.

Hal itu disampaikan Herry Mendrofa menanggapi beberapa hasil lembaga survei terkait calon bupati dan wakil bupati Bogor yang akan berkontestasi di Pilkada 2024.

Seperti diketahui, beberapa lembaga survei telah merilis hasil survei mereka terkait calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Bogor, salah satunya lembaga survei Indikator.

Beberapa waktu lalu, Indikator merilis hasil survei beberapa bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor, di antaranya Ade Ruhandi atau Jaro Ade, Rudy Susmanto, Elly Yasin hingga mantan bupati Iwan Setiawan.

Baca Juga: Merdeka! Cek 5 Promo dari Hokben Yoshinoya Abuba Steak Chatime dan Richeese Factory Mulai dari Rp7.900 Aja hingga 31 Agustus 2024

Dari hasil survei tersebut, Jaro Ade menempati urutan teratas dengan elektabilitas 58 persen jika harus head to head dengan bakal calon lainnya.

Diposisi kedua ada Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Elly Yasin dengan 23,3 persen, disusul Iwan Setiawan 9,3 persen.

Sementara Rudy Susmanto, yang telah ditunjuk Partai Gerindra untuk maju sebagai calon bupati Bogor hanya meraih 4,8 persen.

Menurut Herry Mendrofa, hasil survei sebenarnya tidak mutlak dan hanya dijadikan sebagai referensi saja.

Baca Juga: Jude Bellingham Jajal Panggung Mode: Teken Kontrak dengan Louis Vuitton, Ikuti Jejak David Beckham

Sebab, kata Herry, preferensi politik hanya akan terbentuk setelah siapa, apa dan bagaimana kekuatan partai politik dan kerja tim sukses di akar rumput.

“Elektabilitas itu hanyalah potret terkini, karena metodenya sampling, bisa saja berubah dan dinamis,” kata Herry saat dihubungi pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Sehingga, lanjut Herry, naiknya elektabilitas calon bisa ditentukan oleh kinerja parpolnya.

“Misal sosialisasi atau kampanye yang masif ke masyarakat, baik dilakukan calon bupati, parpol maupun timses. Dan ini bisa juga dilakukan di media sosial,” ujar Herry.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X