Detik-detik Kuda Nil Diberi Makan Plastik Sampah oleh Pengunjung Taman Safari, Wajah Pelaku Diburu!

Video viral tersebut pertama kali diposting oleh akun Instagram @avindadip. Dalam rekaman dash cam, terlihat sebuah mobil berisi sejumlah orang yang memberikan makanan kepada hewan di taman safari.

Baca Juga: Anang Hermansyah Didapuk Sebagai Publik Relation Ambassador Pulau Jeju, Netizen: Sangat Diluar Prediksi

"Sumpah nih orang beneran masukin tuh wortel ga ke mulut woyyy tapi ke hidung hewannya. Liat aja reaksi hewannya," tulis @avindadip, dikutip RBG.id pada 22 Juni 2024.

Dalam video berdurasi 9 detik tersebut, emosi netizen meluap saat melihat seseorang di dalam mobil melemparkan bungkusan plastik ke mulut kuda nil yang terbuka lebar menunggu makanan.

"Puncaknya ini sih kebangetan, feeling suami gue tepat banget. Ya dikasih makan sampah kuda nilnya. Bodoh emang! Suami gue tuh pecinta binatang makanya kesel banget kalo ada manusia begini. Akhirnya kita lapor ke petugasnya. Kasian banget sumpah sama kuda nilnya kalo kita gak lapor," lanjut akun @avindadip.

Baca Juga: 5 Fakta Virgoun yang Terjerat Kasus Narkoba, Ditangkap Dini Hari Bersama Wanita di Kos Jaksel

Video tersebut juga dibagikan oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia. Dalam rekaman, tampak sebuah mobil jenis LCGC berisi rombongan pengunjung yang sedang berada di kawasan Taman Safari.

Mobil tersebut berhenti di depan seekor kuda nil. Pada awalnya, beberapa tangan penumpang terlihat keluar dari jendela mobil dengan niat memberikan wortel.

Namun, tak lama kemudian, salah satu penumpang malah melemparkan sekantung sampah ke mulut kuda nil tersebut.

Baca Juga: Prediksi Skor Georgia vs Republik Ceko di Match Day 2 Grup F Euro 2024, Lengkap dengan Susunan Pemain dan Head to Head

Insiden ini mendapat perhatian serius dari warganet. Banyak yang mendesak agar pengelola Taman Safari mengambil tindakan hukum untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Pasalnya, kerap terjadi oknum pengunjung dapat bertindak sesuka hati di Taman Safari Indonesia dalam beberapa waktu belakangan ini.***