Gegara Minta Tanda Tangan Cerai, Istri di Dairi Sumut Dianiaya Suami

RBG.ID – Seorang Istri berinisial EL (39) di Dairi, Sumatera Utara mengalami kekerasan rumah tangga (KDRT) dari suaminya berinisial HEB (40).

Suami tega menganiayaa istrinya sendiri karena meminta tanda tangan surat cerai.

Pelaku nekat melakukan aksi penganiyaan itu lantaran tidak ingin bercerai dengan korban.

 Baca Juga: Viral! Seorang Anak di Pekanbaru Diduga Aniaya Ibunya yang Lumpuh, Awalnya Bikin Emosi Ternyata Punya Fakta Mengejutkan

Diketahui bahwa aksi penganiayaan yang dilakukan suami ke istri terjadi di Letter S, Kecamatan Sitinjo, pada Rabu 13 Juni 2024 lalu.

Polisi menangkap pelaku pada malam hari setelah peristiwa tersebut.

Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari Parama Artha mengungkapkan kejadian bermula ketika korban dan pelaku janjian bertemu di tempat kejadian perkara (TKP) untuk menandatangi surat cerai yang dilayangkan oleh sang istri.

 Baca Juga: Betrand Peto Diminta Dipulangkan ke Orang Tuanya, Jordi Onsu : Aku Marah Banget

Pelaku langsung meminta kertas itu dan menyimpannya di saku celananya setelah mereka bertemu.

"Korban berusaha mengambil kembali surat tersebut. Namun, tersangka HEB langsung memukul tangan korban, sehingga Handphone (HP) yang berada di tangan korban jatuh ke tanah," ujar Agus, dikutip RBG.ID dari detikSumbagsel, Selasa 18 Juni 2024.

Saat istri mau mengambil ponser miliknya yang direbut suaminya, pelaku melakukan penganiayaan lagi dengan memberikan pukulan di wajah serta kening korban.

 Baca Juga: Ngaku Nyesel karena Sibuk Sama Dunia Sendiri dan Akhirnya Kena Karma, Sule : Gue Sampai Meneteskan Air Mata

Selain itu, pelaku juga menjambak rambut korban sampai terjatuh ke tanah.

"HEB yang masih dalam keadaan emosi langsung meninju bagian belakang leher kepala korban hingga berulang kali," ucapnya.