RBG.ID -- Sebuah kecelakaan pesawat kembali terjadi di Indonesia.Kali ini, pesawat jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 13.40 WIB.
Pesawat yang terlibat dalam insiden ini adalah pesawat latih ringan Tecnam P2006T, bukan pesawat komersial.
Kejadian nahas tersebut dikonfirmasi menelan tiga korban jiwa. Yakni pilot, co-pilot dan teknisi. Dari informasi yang beredar, pesawat latih produksian Italia itu berangkat dari landasan udara Pondok Cabe ke Tanjung Lesung.
Saat berbalik dari Tanjung Lesung-Pondok Cabe, pesawat itu pun dipaksa berhenti di Lapangan Sunburst BSD dengan kondisi memprihatinkan.
Detail Pesawat dan Kejadian
Pesawat dengan nomor registrasi PK IFP tersebut dimiliki oleh Indonesia Flying Club. Menurut Kementerian Perhubungan, pesawat ini baru diperkenalkan pada 11 Februari 2024.
Tecnam P2006T merupakan pesawat ringan bersayap tinggi dengan mesin ganda, diproduksi oleh Costruzioni Aeronautiche Tecnam yang berbasis di Capua, Italia.
Profil Pesawat Tecnam P2006T
Tecnam P2006T memiliki panjang 8,7 meter, tinggi 2,58 meter, dan lebar sayap 11,4 meter. Pesawat ini mampu mengangkut empat orang dengan kapasitas beban maksimum 411 kg.
Dengan tenaga maksimal 200 hp, pesawat ini memiliki kecepatan jelajah 150 knot (278 km/jam) dan jarak tempuh hingga 1.239 km.
Pesawat ini telah mendapatkan sertifikasi kelaikan udara dari EASA dan FAA.
Artikel Terkait
Kronologi dan Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD, Pilot hingga Teknisi Meninggal Dunia
Proses Evakuasi Selesai, Kondisi 3 Jenazah Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Masih Utuh
Tewaskan 3 Orang, Inilah Rute Pesawat Latih PK-IFP Sebelum Jatuh di BSD Tangsel
Sebelum Jatuh di BSD Tangsel, Polisi Ungkap Pilot Pesawat Latih Sempat Kasih Kode Darurat Mayday, Apa Itu Mayday?
Profil Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Termasuk Spesifikasi dan Asal Usulnya
Terjadi Saat Hujan Lebat, Begini Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih di BSD Tangsel yang Tewaskan 3 Awak Pesawat