Korban Terus Berjatuhan, Daen Nuhdiana Tagih Solusi Gubernur-Bupati Atasi Masalah Lalu Lintas Truk Tambang di Parungpanjang

RBG.ID - Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Daen Nuhdiana menanyakan soal janji Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bupati Bogor untuk mengatasi persoalan lalu lintas angkutan tambang di Parungpanjang.

Ia berpendapat, ketidakjelasan penanganan masalah tersebut hanya akan berujung peningkatan korban akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tambang di Parungpanjang.

Berdasarkan informasi, pada Minggu 17 Desember 2023, ibu dan anak meninggal karena tertimpa truk berbobot lebih dari 20 ton yang tergiuling di Jalan Parungpanjang-Bunar.

Baca Juga: Mumpung Lagi Bulannya, Yuk Berburu Durian Purworejo, Kamu Bisa Panen Langsung dari Pohonnya

Daen Nuhdiana menagih janji Pemerintah Provinsi membangun jalan baru.

“Apakah itu tol tambang atau jalan biasa untuk mengalihkan lalu lintas armada tambang kesana," ungkapnya.

Daen Nuhdiana mengatakan, berdasarkan kajian, kebutuhan membangun jalan baru ada di kisaran kurang lebih Rp800 miliar.

Menurutnya, dengan APBD Provinsi Jabar yang mencapai Rp30 Triliun, mestinya pembanguan jalan bisa direalisasikan.

Baca Juga: Sensasi Nginap di The Anmon Resort, Glamping Ala Gurun Pasir Liburan Vibes India di Negeri Paman Sam, Fasilitasnya Gak Kalah Sama Hotel Mewah

Ia menambahkan, jika provinsi beralasan tak cukup uang, maka harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat Kementerian PUPR.

Daen Nuhdiana mengungkapkan peran Anggota DPR RI asal Dapil Kabupaten Bogor.

Dia meminta, sembilan orang wakil rakyat yang duduk di Senayan tidak diam saja menyaksikan penderitaan masyarakat di dapilnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Anggota DPR harus mendorong agar permasalahan Parungpanjang menjadi prioritas pemerintah pusat untuk secepatnya diatasi.

Baca Juga: Cuma 2 Jam dari Jakarta, Ini Dia Spot Glamping Murah dengan Fasilitas Oke Banget, Dapat Sarapan, Tiket Gratis Naik Kuda dan Main Panahan