Rumah Warga Bogor Hancur Diguncang Gempa Sukabumi, BPBD Masih Lakukan Pendataan Kerusakan

RBG.ID-BOGOR, Gempa Magnitudo 4.6 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi, ikut dirasakan mengguncang hingga Bogor, pada Kamis (14/12/2023) pagi.

Bahkan, derasnya guncangan gempa ini menyebabkan rumah warga di kawasan Cianten, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor rusak parah.

“Informasi yang masuk ke BPBD, ada satu rumah warga rusak berat akibat terdampak gempa tadi pagi (14/12/2023),” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Mohamad Adam Hamdani Kamis (14/12/2023).

Baca Juga: Ada Spot Glamping Baru di Ecopark Curug Tilu, Tawarkan Staycation Mirip Rumah Hobbit Harganya Cuma Rp 1 Jutaan

Adam mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data di lapangan sekaligus menyisir rumah warga lain yang terdampak gempa di kawasan Cianten dan sekitar.

“Untuk saat ini guncangan gempa lebih kecil sekitar 2,1 magnitudo ketimbang yang pertama sekitar 4,2 magnitudo,” terangnya.

Sedangkan menurut Adam, gempa susulan itu akan melemah dan menghilang ketika memang bersumber dari sumber yang sama. “Iya masih ada gempa susulan dengan skala kecil,” pungkasnya.

Baca Juga: Gak Jauh dari Jakarta Loh, Glamping yang Satu Ini Jadi Short Escape Staycation Ala Indian Tent Recommended Buat Libur Akhir Pekan dan Tahun Baru

Petugas TNGHS sudah melakukan penutupan lebih awal jalur pendakian ke Gunung Salak, pasca gempa dan antisipasi erupsi. Penutupan dilakukan selama tiga bulan terhitung Januari sampai Maret 2024.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, belum menerima laporan adanya dampak gempa yang terjadi pada Kamis (14/12/2023) pagi.

Berdasarkan data BMKG, gempa tektonik M 4.6 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi mengguncang hingga ke Bogor Ini, merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Baca Juga: Seru Banget! Sukabumi Punya Wisata Arung Jeram Murah yang Sudah Mendunia, Tiket Masuknya Gratis Loh, Yuk Intip Lokasinya Di Sini!

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan rumah warga Kota Bogor akibat kejadian gempa yang terjadi.

“Untuk kejadian dua kali gempa sementara belum ada dampak, dan masih diinventarisir tetapi intinya belum ada laporan,” ucapnya.