RBG.ID - Di tengah hangatnya pesta demokrasi, seniman Kota Bogor menghadirkan pameran seni rupa bertajuk "Aku Akan Memilih" yang berlangsung di Gedung Eks Bakorwil, jalan Ir H. Juanda, Kota Bogor pada 9-22 Desember 2023.
Diselenggarakan oleh Rumah Kreatif Dara, Dipokersen dan Koalisi Seni Kota Bogor, pameran seni rupa Aku Akan Memilih menghadirkan 30 seniman asal Bogor dan Jakarta.
Pameran seni rupa di Kota Bogor ini akan menampilkan karya mahasiswa Psikologi Persepsi Sekolah Tinggi Desain Interstudi Jakarta.
Pameran seni rupa Aku Akan Memilih menampilkan karya-karya seniman dengan beragam karya mulai dari seni lukis, patung hingga seni instalasi.
Ketua Penyelenggara, Dara Sinta menyebut pada umumnya seniman yang menyajikan karya dalam pameran seni rupa ini merupakan hasil dari serapan seniman terhadap kondisi demokrasi di Indonesia dalam bingkai Aku Akan Memilih.
Menurut dia, sengaja mengangkat tema tersebut untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi Z agar memahami lebih dalam tentang demokrasi.
Para perupa pada umumnya menyampaikan sikap, persepsi dan pandangan terhadap berbagai situasi dan kondisi demokrasi yang berlangsung di sekitarnya.
Sementara, Magdalena Rotua, seniman ternama peraih penghargaan Philip Morris Award 1995 dipilih menjadi kurator dalam pameran seni rupa Aku Akan Memilih.
Menurut Magda, pesan yang ingin disampaikan dalam pameran kali ini adalah keberanian dalam memaknai pilihan. Pilihan untuk diri sendiri sampai pada pilihan yang menjadi titik awal keberlangsungan bangsa.
Baca Juga: HTM Cuma Rp 5 Ribu, Kamu Bisa Berenang Sepuasnya di Pantai Sundak yang Airnya Tenang
"Demokrasi menjadi kata yang familiar, tapi dalam kenyataannya seolah jauh, padahal seniman adalah pelaku Demokrasi," tanggap wanita lulusan IKJ yang juga dosen di beberapa Fakultas Seni dan Desain.
Karya yang ditampilkan dalam wujud lukisan, poster, mix media higga instalasi menurutnya merupakan pemaknaan kebebasan berekspresi tanpa batas sebagai wujud demokrasi.
"Suaranya tajam, mengena sanubari, bukan janji yang seniman sampaikan, tetapi rasa, tetapi pemaknaan, tetapi hasrat dan mimpi-mimpinya," tegas Magda.
Artikel Terkait
Ini Kronologi Perempuan yang Ditemukan Tewas di Depan Ruko di Bogor, Sempat Berantem Dengan Pacarnya!
Berhasil Ditangkap! Ini Tampang Alung Si Pembunuh Gadis di Bogor Yang Merupakan Pacarnya Sendiri
Bukan Karena Loncat dari Motor, Ternyata Fitria Wulandari Tewas Dianiaya Kekasih, Ini Hasil Autopsinya
Balas Dendan, Begini Motif dan Kronologi Kasus Pembacokan yang Menewaskan Seorang Siswa SMK di Ciampea
Revitalisasi Trek Jogging Lapangan Sempur Bogor Terancam Molor, Ini Penyebabnya
Motif Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Dalam Ruko di Bogor, Pelaku Baru 3 Hari Keluar Penjara Akibat Kasus Penganiayaan
Kabar Baik Buat Kamu Warga Bogor yang Sudah Bosan Macet-Macetan, Jembatan Otista Segera Rampung dan Bisa Dilintasi Kendaraan