Jalan Parung Panjang Bogor Rusak Parah, Menteri PUPR Sarankan Lewat Jalan Alternatif

Imbas dari kondisi tersebut, membuat ribuan warga Parung Panjang melakukan aksi di depan kantor camat, pada Senin (20/11/2023) pagi.

 

 

Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya Jawa Barat V, Mulyadi pun buka suara.

 

Ia secara langsung meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk ikut andil memberi saran kepada pemerintah setempat.

 

"Saya bersama Menteri PUPR hari ini (Senin, 10/11/2023), menanggapi demo masyarakat di wilayah Bogor Barat," kata Mulyadi dalam video yang diterima Jawa Pos (RBG.ID Grup), setelah menggelar Rapat Kerja Komisi V dengan Menteri PUPR di Kompleks DPR RI.

 

"Saya juga sudah meminta beliau (Basuki Hadimuljono) untuk ikut membantu masyarakat agar bisa teratasi," lanjutnya.

 

 

Pada kesempatan yang sama, Basuki Hadimuljono menyarankan kepada pemerintah setempat untuk mencari jalan alternatif yang dikhususkan bagi truk tambang.

 

Menurutnya, sampai kapan pun jika tidak segera disiapkan jalan alternatif, maka persoalan yang dikeluhkan masyarakat ini tidak akan selesai.

 

Selain itu, Basuki Hadimuljono juga menegaskan bahwa Jalan Parung Panjang yang mengalami kerusakan bukanlah jalan nasional.

 

 

Sehingga, secara kewenangan mengenai rusaknya jalan tersebut tidak ada di Kementerian PUPR, melainkan di daerah.

 

Meskipun demikian, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa jalan alternatif telah ditemukan oleh Mulyadi, yakni di Puncak.

 

Namun, hal tersebut perlu disiapkan dan disepakati bersama untuk segera bisa dilalui.

 

"Beliau (Mulyadi) sudah menemukan satu jalan alternatif di Puncak, ini kita tunggu dulu. Semoga beliau bisa mencarikan jalan alternatifnya," pungkas Basuki Hadimuljono. (jpc)