Gunung Merbabu Terbakar, Warga di 5 Dusun Diungsikan dan 2 Dusun Krisis Air Bersih

RBG.ID – Kebakaran hutan kembali terjadi di Gunung Merbabu Jawa Tengah sejak Jumat (27/10) dan belum kunjung padam hingga Minggu (29/10).

Api yang membakar hutan di Gunung Merbabu Jawa Tengah dikabarkan terlihat pertama kali di daerah Sokowolu, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Api dengan cepat menyebar ke bagian atas karena angin sedang kencang.

Hingga Minggu (29/10) dinyatakan sudah 5 dusun yang terdampak dari kebakaran hutan di Gunung Merbabu Jawa Tengah ini diantaranya Dusun Sokowolu, Macanan, Pulihan, Batur Wetan, dan Thekelan.

Baca Juga: Terjadi Kebakaran di Gunung Merbabu Diduga Angin Kencang, Sejumlah Warga Harus Dievakuasi

Lebih dari 91 orang diungsikan dari lokasi kebakaran hutan di Gunung Merbabu Jawa Tengah ke Balai Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

“Yang lain mengungsi di rumah-rumah keluarga dan sebagian memilih tidak meninggalkan rumah,” lata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya.

Keluhan terbanyak dari pengungsi adalah mata perih dan batuk karena terkena asap dan abu dari kebakaran hutan di Gunung Merbabu tersebut.

Baca Juga: Lenirra Villa and Resto, Disini Kalian Bisa Nginep dan Nongrong Cantik dengan View Gunung dan Sawah

Water Bombing akan kembali dilakukan untuk mencegah api menyebar ke dusun lain. Hingga kini 489,07 hektar hutan di Gunung Merbabu habis dilahap api.

Kabar terbaru, api telah merusak 2 pipa saluran air bersih milik warga yang mengakibatkan krisis air bersih melanda di Desa Jlarem dan Ngadirojo, Gladagsari, Boyolali yang ditinggali sekitar 3000 jiwa.

Baca Juga: Siap – Siap Primadona Wisata Gunung Bromo Karya Anak Bangsa akan Dibuka Oktober Ini

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali telah menyediakan 7 tangki air untuk pasokan cadangan air bersih sementara. Tangki air bersih ini dibagikan ke Dukuh Mongkrong Jlarem sebanyak 3 dan 4 tangki lainnya ke Desa Ngadirojo.

Pipa baru juga akan disiapkan untuk mengganti pipa saluran air yang rusak akibat kebakaran di Gunung Merbabu.