Senin, 22 Desember 2025

Waspada, Banyak Penipuan yang Mencatut Nama Bima Arya dan Pejabat di Kota Bogor

- Kamis, 19 Oktober 2023 | 16:26 WIB
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso. (Foto: Dede/Radar Bogor)
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso. (Foto: Dede/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Nama Wali Kota Bogor Bima Arya dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, kembali dicatut pelaku penipuan meminta uang kepada korbannya lewat nomor WhatsApp (WA) palsu.

Pelaku penipuan ini menjelankan aksinya dengan mencatut nama Bima Arya hingga pejabat di Kota Bogor. Kasus penipuan dengan modus mencatut nama pejabat ini mendapat perhatian khusus dari Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Kapolresta Bogor Kota menegaskan, polisi akan melakukan pengecekan terhadap profil pelaku penipuan yang catut nama Bima Arya hingga pejabat Kota Bogor.

Baca Juga: Spoiler dan Jadwal Rilis Manga One Piece Chapter 1096, Pertemuan Ivankov dan Kuma dari Perbudakan

"Kami pesan kepada masyarakat, Polresta Bogor Kota siap menyelidiki kasus penipuan ini. Kami akan profiling pelakunya," ujarnya seperti dilansir dari metropolitan, Kamis (19/10/2023).

Bismo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, karena saat ini banyak modus penipuan dengan teknik yang beragam.

"Masyarakat untuk cek and ricek ketika ada suatu hal berita, ataupun fenomena agar tidak mudah percaya, harus dilakukan cek and ricek kebenarannya," terangnya.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta Surabaya Mulai Buat Prototype 2024, INKA yang Akan Membuatnya

Sementara itu Kepala Bagian Protokol dan Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Abdul Manan Tampubolon mengatakan, pihaknya mendapatkan beberapa laporan terkait penipuan mengatasnamakan Wali Kota Bima Arya dan beberapa pejabat daerah lainnya.

"Ya, jadi dengan beredarnya pesan suara yang dari akun palsu mengatasnamakan Bima Arya. Modusnya ada yang meminta sumbangan untuk pembangunan masjid, kegiatan sosial, ada juga minta untuk kaitan dengan jual beli dan sebagainya," kata Manan.

Manan mengatakan, hingga sejauh ini para korban menjadi sasaran pelaku penipuan belum ada yang berhasil melakukan transaksi. Baik itu mengatasnamakan Wali Kota Bima Arya, Wakil Wali Kota maupun Sekretaris Daerah Kota Bogor.

"Kami juga belum mendapatkan laporan korban yang sudah mentransfer sejumlah uang. Biasanya yang bersangkutan itu mengkonfirmasi dulu. Jadi kita bisa antisipasi dan klasifikasi kalau itu tidak benar," ujarnya.

Manan juga belum mengetahui terkait orang-orang yang berada dibaliknya. Dia mengatakan, telah melaporkan kasus penipuan ini kepada pihak yang berwenang namun belum melalui jalur pelaporan resmi.(mtr)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X