Senin, 22 Desember 2025

Kawanan Monyet Gunung Salak Turun ke Pemukiman Warga Cijeruk, Kerap Menggedor Kaca Rumah

- Selasa, 10 Oktober 2023 | 17:08 WIB
Kawanan monyet dari Gunung Salak, turun ke pemukiman warga Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Kawanan monyet dari Gunung Salak, turun ke pemukiman warga Cijeruk, Kabupaten Bogor.

RBG.ID-BOGOR, Kawanan monyet Gunung Salak, turun ke pemukiman warga Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Kawanan monyet ini turun gunung karena diduga habitatnya rusak.

Warga Desa Sukaharja, Markum mengatakan, ada belasan ekor monyet turun gunung dan memasuki pemukiman warga. Ukuran monyetnya cukup besar. “Ada 12 ekor, yang ukurannya besar itu ada dua,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (10/10/2023).

Dia memaparkan, kawanan monyet tersebut masuk rumah warga dan kerap menggedor-gedor kaca rumah. Selain itu, monyet liar itu cukup agresif dan sulit diusir. “Kawanan monyet ini tidak ada takutnya saat diusir,” paparnya.

Baca Juga: DPR LIVE Umumkan Akan Gunakan Nama Aslinya sebagai Nama Panggung, Ada Apa?

Kawanan monyet ini, lanjut Markum, datang di pagi hari dan sore hari. Monyet-monyet ini datang mencari makan buah yang ada di sekitar pemukiman warga.

“Karena di sini banyak pohon buah-buahan. Makanya, kawanan monyet ini datang makan buah-buahan. Sering juga masuk ke rumah rumah warga,” tuturnya.

Markum mengaku khawatir kawanan monyet ini mencelakai anak-anak. Pasalnya, banyak anak-anak yang kerap membawa makanan dan menjadi sasaran monyet.

Baca Juga: Sensasi Bermalam di Desa Wisata Purwabakti Bogor, Wisatawan Dijamin Betah Menikmati Keindahan Alamnya

Sementara itu Kapolsek Cijeruk, Kompol Hida Tjahjono mengatakan, kawanan monyet ini menyerang pemukiman warga karena diduga habitatnya rusak.

“Kalau habitatnya dirusak, makanya kawanan monyet ini cari makan di lingkungan warga,” katanya kepada Radar Selasa (10/10/2023)

Sementara itu, perihal adanya korban kawanan monyet yang masuk ke pemukiman warga, Hilda mengaku hingga saat ini belum ada laporan ke Polsek Cijeruk.

“Belum ada laporan. Kami masih tunggu reaksi instansi terkait dulu, karena tindakan kami juga tidak boleh sembarangan,” paparnya.

“Juga membasmi kawanan monyet dengan kekerasan juga salah, karena ada ancaman pidananya, menyiksa kucing saja bisa dipidanakan, apalagi monyet yang lebih dilindungi habitatnya,” tutupnya. (all)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X