Senin, 22 Desember 2025

Harga Beras di Jakarta dan Sekitarnya Sudah Mulai Turun, Begini Kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

- Selasa, 10 Oktober 2023 | 14:29 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan keterangan harga beras dan stok pangan.  (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Kabinet)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan keterangan harga beras dan stok pangan. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Kabinet)

RBG.ID – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa harga beras perlahan-lahan mengalami penurunan.

Setelah rapat bersama Presiden, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan bahwa ketersediaan beras lebih dari cukup dari pusat, provinsi bahkan kabupaten.

“Stok (beras) kita banyak jadi tidak usah khawatir,” ucap Zulkifli Hasan dalam keterangannya di Istana Merdeka pada Senin (9/10).

 Baca Juga: 8 Kode Voucher Shopee yang Bisa Dipakai Saat Promo 10.10 Hari Ini, Diskonnya Hingga 99 Persen!

Ia juga menjelaskan, harga beras di Jakarta dan Jawa Barat sudah mulai turun, akan tetapi selain dua wilayah itu, harga beras belum turun.

Namun, harga beras di daerah selain Jakarta dan Jawa Barat, dijamin tidak akan mengalami kenaikan lagi.

Mendag juga mengatakan bahwa jika memang sangat membutuhkan beras, ke depannya akan melakukan impor dan dikirim ke daerah.

 Baca Juga: Spesial Promo 10.10, Serbu Diskon Produk Kesehatan dan Kecantikan Hingga 80 Persen di Watsons Hari Ini

Mantan Ketua MPR RI itu juga mengatakan bahwa harga jagung kembali naik dan sehingga diputuskan untuk menambah impornya.

“Jagung untuk industri ditambak 250.000 ton, bukan untuk konsumsi,” imbuh pria yang kerap disapa Zulhas.

Zulhas juga mengatakan harga gula terus mengalami kenaikan karena importir baru saja melakukan impor sebanyak 30 persen dari persetujuan yang ditetapkan.

 Baca Juga: Spesial Hari Ini, Nikmati Promo Karaoke Hanya Rp 10 Ribu di Inul Vizta

“Baru terealisasi lebih kurang 30 persen,” jelas Zulhas dalam keterangannya.

Menurutnya, alasan masih kurangnya impor gula karena perbedaan harga, sehingga importir harus menunggu harganya turun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X