RBG.ID-BOGOR, Sejak beberapa minggu lalu, kenaikan harga beras terus terjadi di sejumlah pasar di Kota Bogor. Harga bahan pokok masyarakat Indonesia ini, terus naik sejak akhir Juni hingga akhir September 2023.
Seperti di Pasar Jambu Dua. Seorang pedagang, Sahrul mengatakan, kenaikan harga beras mencapai Rp100 ribu per karung ukuran 50 Kg.
Beras yang awalannya seharga Rp500 ribu per karung, kata Sahrul, kini harganya sudah menyentuh Rp600 ribu.
“Harga per kilogram bervariasi. Rata-rata kanaikan harga beras berkisar Rp 2 ribu-Rp 3 ribu per Kg. Beras biasa awalnya Rp9 ribu, sekarang Rp10,5 ribu per Kg. Beras pera yang awalnya Rp10 ribu, sekarang sudah Rp13 ribu per Kg,” tuturnya saat ditemui Radar Bogor, Selasa (26/9/2023).
Baca Juga: Nasib Kontrak BLACKPINK Masih Belum Jelas, Saham YG Entertainment Terus Turun
Sahrul mengatakan, kenaikan harga beras sudah terjadi sejak akhir Juni 2023. Seperti berasal dari daerah pemasok beras, Karawang.
“Kebanyakan karena gagal panen, akibat kemarau panjang. Stok tahun kemarin kebanyakan tidak dijual semua mungkin biar mereka memanjang jualannya,” terang Sahrul.
Naiknya harga beras ini, kata Sahrul, membuat para pembeli mengeluh karena harga beras yang terus naik. Sebab, kenaikan harga beras ini berimbas pada berkurangnya jumlah beras yang dibeli oleh masyarakat.
“Kalau tadinya bisa beli beras 5 Kg, sekarang cuma 3 Kg. Penjualan juga merosot dan omzet turun 50 persen. Saya sekarang hanya menjual 250 Kg sehari, padahal sebelumnya bisa mencapai 500 Kg,” beber Sahrul.
Melambungnya harga beras ini juga terjadi di Pasar Bogor. Seorang pedagang, Ahmad mengatakan harga beras naik secara bervariasi tergantung jenisnya.
“Beras premium naik hingga Rp14,5 ribu per kilogram. Kalau beras pera ada yang Rp11,5 ribu, Rp12 ribu, dan Rp 13,5 ribu. Beras pera naik Rp2-2,5 ribu,” beber dia.
Ahmad mengatakan, kenaikan harga beras mulai terjadi pada awal Agustus 2023. Akibat kenaikan harga beras ini membuat daya beli masyarakat menurun.
Namun, omzet toko beras miliknya naik karena harga jual yang semakin mahal. Akan tetapi, keuntungan yang diraih justru menurun.(fat)
Artikel Terkait
Selain Beras, Pemerintah Juga Menyalurkan Bansos Telur dan Daging Bulan Ini, Simak Cara Mengetahui Penerimanya
Ombudsman Usulkan 7 Langkah Penanganan Stabilisasi Harga Beras Termasuk Penerapan Harga Eceran Tertinggi Gabah
Dosen IPB University Ungkap Fenomena Kenaikan Harga Beras
Pasar Jaya Mengadakan Promo Pangan Murah Sampai 30 September, Ada Minyak, Beras, Hingga Susu
Siap-siap Warga di 284 Kabupaten dan Kota Kurangi Konsumsi Beras, Harganya Melonjak hingga 9 Bulan ke Depan