RBG.ID-BOGOR, Korban longsor di Kampung Mekar Sari, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, hanya mendapatkan bantuan Rp2 juta untuk memperbaiki rumahnya yang hancur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor beralasan menipisnya anggaran bantuan Hunian Sementara (Huntara) menjadi penyebab mereka hanya memberikan Rp2 juta kepada korban longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio menjelaskan, mereka telah memberikan bantuan dana untuk Huntara Rp1.250.000.
Baca Juga: Soal Duet dengan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Sebut Hal Itu Bisa Saja Terjadi
Bantuan untuk korban longsor ini masih dipotong pajak, sehingga menjadi Rp1.125.000 per bulan. Bantuan itu diberikan sebanyak dua bulan kepada para korban longsor di Kampung Mekar Sari.
Theo menerangkan, kebanyakan korban longsor merupakan warga yang mengontrak dan bukan penduduk asli di sana. Warga ini harusnya menjadi tanggung jawab pemilik rumah.
“Bantuan ini masih lebih baik. Sebetulnya yang ngontrak itu menjadi tanggung jawab pemilik rumah. Namun, karena alasan kemanusiaan kami bantu,” ujarnya kepada Radar Bogor, Jumat (22/9/2023).
Baca Juga: Susunan Dewan Komisaris Terbaru PT Pertamina Setelah Penunjukkan Bambang Suswantono
Dia menyebut, bantuan huntara maksimal diberikan tiga bulan dengan rincian Rp1.125.000 per bulan. Pihaknya juga mempertimbangkan kondisi di lapangan dan anggaran yang ada.
“Sebelumnya kami hanya berikan bantuan huntara dua bulan, karena kejadian (bencana longsor) di Kota Bogor banyak, sementara anggarananya terbatas,” ujar Theo.
Theo mengatakan, saat ini anggaran BPBD tengah devisit luar biasa. Anggaran untuk Huntara kian menipis, makanya mesti berhemat hingga akhir tahun.
“Kalau korban ingin huntara gratis, bisa ke Rumah Susun (Rusun) Cibuluh. Masih ada ruang yang kami sediakan bagi korban bencana di Rusun,” terangnya.
Selain Huntara, BPBD Kota Bogor juga sudah memberikan bantuan penanganan pasca bencana longsor dan terpal. Sementara perbaikan rumah korban longsor, dipegang Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor.(fat)
Artikel Terkait
Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi Terpaksa Dibatalkan Akibat Rel Tergerus Longsor
Pasca Longsor, KA Pangrango Bogor-Sukabumi Kembali Beroperasi
Tanah Kuburan Di Padang Longsor Akibat Diterjang Banjir, Buat Kerangka Manusia Jadi Berantakan
Hujan Deras di Bogor Sebabkan 3 Angkot di Tamansari Rusak Tertimpa Longsor
Masuk Zona Rawan Longsor, BRI Geber Penghijauan di Desa Gunung Malang Bogor