RBG.ID-BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya bakal menutup dan mengembalikan fungsi Rumah Sakit Lapangan (RSL). RS Lapangan ditutup menyusul kebijakan pemerintah pusat yang mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi mengatakan bangunan RS Lapangan akan dikembalikan pada fungsi awalnya sebagai wisma atlet.
Selain itu, dirinya menyebut bangunan ini juga akan dipakai sebagai kantor sekretariat Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), National Parlympic Commite Indonesia (NPCI), dan sejumlah Pengurus Cabang (Pencab) Olahraga Kota Bogor.
Baca Juga: Lapangan Sepakbola Berstandar Internasional Hadir di Sentul City
"Sebelumnya lantai 1 bangunan itu adalah kantor Dispora, sedangkan lantai 2 dan 3-nya wisma atlet. Saat pandemi berubah menjadi RSL untuk memenuhi kebutuhan perawatan. Setelah 2 tahun beroperasi, dan kondisi sudah sangat landai dikembalikan lagi fungsinya," jelas Herry saat ditemui Radar Bogor, Rabu (4/1/2023).
Dia mengatakan pihaknya telah menggelar rapat bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), Sekretariat Daerah Bagian Bidang Aset, dan RSUD Kota Bogor untuk menyepakati waktu peralihan yang akan dilakukan secara bertahap.
Di tahap pertama akan melakukan pendataan ulang dan memeriksa kembali aset miliknya masing-masing. Di sisi lain, RSUD Kota Bogor menyiapkan tempat untuk menampung peralatan kesehatan yang ada di RS Lapangan.