"Ini pembelajaran, apabila ada yang harus dikerjakan sebaiknya harus segera diantisipasi, sehingga menimbulkan dampak yang lebih besar," harap Bima.
Di kesempatan tersebut dirinya juga memohon maaf kepada warga karena akses jalan sehari-harinya terganggu. "Kami juga berterima kasih kepada warga karena telah bersabar," tutur dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi menjelaskan, di tahun 2023 pihaknya akan kembali melakukan penanganan di area tersebut.
Tepatnya pada sisi kanan jalan, karena area tersebut diindikasikan rawan longsor. Ia menyebut pengerjaan akan dilakukan pada Januari 2023 di minggu kedua.
"Itu masih karena dampak bencana jadi rawan longsor. Kalau tidak ditangani akan longsor. Pada saat perbaikan nanti jalan ini akan ditutup kembali satu sisinya. Untuk anggarannya kurang lebih sama, namun kami masih menghitung kembali," terang Chusnul. (cr1)