Senin, 22 Desember 2025

Kedelai Impor bakal Banjiri Indonesia, Mendag Minta Maaf Harga Masih Tinggi

- Jumat, 23 Desember 2022 | 18:43 WIB
Mendag, Zulkifli Hasan saat kunjungan ke Blok F Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jumat (23/12/2022). Foto: Sofyansyah/Radar Bogor
Mendag, Zulkifli Hasan saat kunjungan ke Blok F Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jumat (23/12/2022). Foto: Sofyansyah/Radar Bogor

RBG.ID-BOGOR, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut kedelai impor yang awalnya akan masuk ke Indonesia pada Desember 2022, harus mundur hingga Januari 2023.

Kebijakan impor kedelai tersebut dilakukan untuk mengurangi dampak harga yang mahal, sehingga membuat para perajin tahu tempe kesulitan berproduksi.

Berdasarkan data harga Kementerian Perdagangan (Kemendag), secara rata-rata nasional harga kedelai telah menyentuh Rp15.100 per kg.

Baca Juga: Harga Kacang Kedelai Impor Masih Mahal, Omzet Pedagang di Sumedang Turun 70 Persen

"Memang ada beberapa yang naik. Misalnya kedelai. Kedelai itu saya sudah ngomong dimana-mana, saya mohon maaf. Saya katakan Desember sudah datang, tapi mundur lagi Januari," kata pria yang kerap disapa Zulhas itu saat kunjungan ke Blok F Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jumat (23/12/2022).

Menurut dia, harga kedelai di pasaran saat ini naik masih tinggi. Meskipun, kata dia, harga di pasar Internasional sebenarnya sudah turun.

Zulhas menyampaikan, naiknya harga kedelai seiring nilai mata uang rupiah turun dari dolar Amerika Serikat.  "Harga ga naik sebetulnya, tapi rupiah kita yang nilainya turun. Jadi kalau di kurs (rupiah) sama saja, sudah 10 persen," kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X