RBG.ID-BOGOR, Momen natal dan tahun baru membawa dampak kenaikan harga-harga bahan pokok semakin melonjak. Menyikapi inflasi yang terjadi, pemerintah pusat hingga daerah bergerak melakukan evaluasi.
Sejalan dengan Kementerian Dalam Negeri yang terus melakukan rapat koordinasi untuk evaluasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Sekretariat Daerah (Setda) juga melakukan hal serupa. Rapat pengendalian inflasi gencar dilakukan secara periodik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menuturkan, dari hasil rapat yang digelar, pihaknya telah merumuskan 6 aktivitas yang akan dilakukan untuk mengendalikan inflasi di Kota Bogor.
Baca Juga: Kendalikan Inflasi di Daerah, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkab Bogor
Langkah pertama dengan menggelar pasar murag di beberapa tempat yang dikoordinasikan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (KUKMDagin).
"Pasar murah sudah dilakukan di setiap kecamatan sebanyak 2 kali. Kita bekerja sama dengan pasar tani dan distributor agar barang yang disediakan harganya lebih murah. Di samping itu kami juga bekerja sama dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) untuk membuka kios dan mendistribusikan bahan-bahan ke sana," tuturnya kepada Radar Bogor, Rabu (7/12/2022).
Kedua Setda Kota Bogor bersama tim gabungan akan melakukan sidak ke pasar-pasar di Kota Bogor. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya pedagang yang berusaha memanfaatkan keadaan dengan mematok harga tinggi atau menimbun komoditas agar harganya melonjak.