RBG.ID-CIBINONG, Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebut ada sejumlah kendala dalam upaya meningkatkan infrastruktur teknologi informasi pendidikan di Kabupaten Bogor.
"Kurangnya tenaga pendidik yang berkompetensi di bidang teknologi informasi dan komunikasi, keterbatasan anggaran daerah, dan masih adanya blank spot akses internet," ujar Iwan saat menerima kunjungan kerja Komisi X DPR RI di Cibinong, Jumat (2/12/2022).
Di Kabupaten Bogor, kata dia, terdapat 1.852 sekolah dasar (SD) dengan jumlah 1.537 negeri dan 315 swasta. Kemudian terdapat 749 SMP, 105 negeri dan 644 swasta yang tersebar di 40 kecamatan, 416 desa dan 19 kelurahan.
Baca Juga: Pemkab Bogor Targetkan Semua Desa Miliki Sinyal di 2023
Hal itu menjadi tantangan bagi Pemkab Bogor untuk memberikan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas, terlebih dalam menyediakan sarana dan prasarana teknologi informasi.
"Pemkab Bogor mengalokasikan APBD untuk pengadaan alat penunjang berupa server dan laptop di 302 sekolah dasar. Ini untuk mendukung asesmen nasional berbasis komputer," jelas Iwan.
Jenjang SMP, Plt Bupati melanjutkan, telah dimulai sejak 2018 dengan pengadaan alat penunjang UNBK di seluruh sekolah negeri di Kabupaten Bogor. Sementara 2023 dilakukan pengadaan whiteboard interactive guna menunjang pembelajaran Kurikulum Merdeka.