Baca Juga: Target Beroperasi Meleset, Hotel Sayaga Malah Kebanjiran
Meski demikian, dari belasan miliar sisa anggaran untuk membangun hotel tersebut dinilai belum cukup hingga dapar beroperasi. Iwan mengaku akan menggandeng investor yang dikerjasamakan untuk mengelola Hotel Sayaga.
"Sisa anggaran dilelangkan, kedua kami ingin kerja sama kan, kontrak, MoU dengan investor, ke depan tinggal hitung-hitungan masalah deviden," tukasnya.
Sebelumnya, Komisi II DPRD Kabupaten Bogor melayangkan surat pemanggilan ke direksi PT Sayaga Wisata mengenai pembangunan Hotel Sayaga.
"Kita akan panggil direksinya dalam waktu dekat, kita ingin Hotel Sayaga dapat segera beroperasi dan memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah," kata Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Lukmanudin Ar-Rasyid.
Pihaknya ingin Direksi PT Sayaga Wisata dapat mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan proyek hotel yang berada di Jalan Tegar Beriman, Cibinong itu.
Beberapa persoalan dalam proses pembangunannya, lanjut Lukmanudin, harus dapat diselesaikan PT Sayaga Wisata dengan pihak ketiga yang dipercaya membangun hotel tersebut.
"Dari hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), adanya denda keterlambatan pekerjaan yang nilainya cukup besar. Namun pihak sayaga harus dapat menyelesaikan, baik pemutusan kontrak atau seperti apa," tandasnya.(cok)