“Catatan saya atas fenomena penipuan Pinjol ini adalah OJK dan aparat penegak hukum harus semakin tegas dalam memberantas Pinjol ilegal dan seluruh pihak yang berkomplot dalam penipuan tersebut karena dengan adanya modus operandi baru ini pemberantasan yang dilakukan sebelumnya bisa saja dianggap belum tuntas,” tegas Pengurus di MPP ICMI dan Orwil Jabar tersebut.
BACA JUGA : Mahasiswa IPB Korban Penipuan dan Pinjol Diminta Lapor Help Center, Begini Caranya
Tak hanya itu, kang AW mengungkapkan, seluruh tindakan tegas dan modus operandi tersebut harus bisa tersosialisasikan dengan massif ke publik, dalam hal ini partisipasi media massa dan penggunaan sosmed menjadi penting.
Mahasiswa Doktoral Fisip Unpad tersebut menyebut, edukasi dan literasi investasi di kampus dan kepada warga masyarakat tampaknya pun harus mulai dilakukan agar kejadian serupa tak berulang.
“Kita sadar dan mengetahui persis keinginan untuk mandiri dari adik-adik mahasiswa saat ini cukup tinggi. Animo mereka untuk investasi pun besar dengan berbagai alasan tapi pada prinsipnya mereka ingin mulai belajar mandiri saat bersekolah di perguruan tinggi,” tuturnya.
BACA JUGA : IPB Perintahkan Wakil Dekan Cari dan Mendata Mahasiswa Korban Penipuan dan Pinjol
Kang AW menegaskan, tambahan literasi soal investasi dan potensi penipuan pun amat patut dipelajari oleh para mahasiswa.
Selain itu, para perangkat desa bisa saja memasang spanduk peringatan waspada pinjol dengan dalih investasi di kampung-kampung karena dikhawatirkan juga kalau kaum terdidik di kampus saja bisa terjerat apalagi warga di kampung.
