Atas dasar itu, Dirut RSUD Kota Bogor mengaku lebih fokus untuk menangani kesehatan korban yang saat ini masih menjalani perawatan. “Kondisinya sudah bagus (membaik),” ucap Ilham.
Ditanya soal hasil diagnosa penyakit yang diderita korban, Dirut RSUD Kota Bogor kembali menjawab bahwa korban ini mengalami gangguan penurunan kesadaran.
Akan tetapi, pihaknya belum bisa memastikan apakah penyebab gangguan perununan kesadaran ini dipicu dari penyakit bawaan yang dideritanya atau lainnya.
“Ya macam-macam, pasien bisa gara-gara diabetes, hiperglikemia, hipoglikemia, makanan, demam dan sebagainya,” imbuhnya.
“Yang jelas dengan gangguan penurunan kesadaran aja lah, mungkin karena penyakitnya dan sebagainya, itu domennya tim medik, tapi yang jelas sudah bagus (kondisinya),” tukasnya.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan sebuah video yang menampakkan “mayat hidup”. Video tersebut menampilkan seorang pria yang diduga hidup kembali setelah dinyatakan meninggal bahkan dipetikan.
Pada video yang diterima Radar Bogor, terlihat seorang pria berbaju batik lengan panjang dengan celana panjang serta sepatu hitam berada di dalam peti mati.
Jasad pria ini kemudian menunjukkan tanda-tanda masih hidup ditandai dengan kembang kempis pada organ perutnya.