"Saya sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota untuk membuka putaran itu dan menempatkan petugas di sana nanti," ungkapnya.
Selain meninjau proyek jalan ia pun turut memantau pengerjaan bekas longsoran di dekat area tersebut. Bima mengatakan bekas longsoran itu nantinya akan dibangun bronjong.
Saat memeriksa area bawah pembangunan bronjong dirinya menyoroti rumah-rumah warga yang berdiri di sana. Padahal menurutnya area tersebut masuk pada kategori zona hitam bencana.
"Tadi juga saya cek ke bawah ada beberapa rumah yang sepertinya masuk zona hitam. Nanti saya minta Camat dan Lurah untuk komunikasi dengan warga untuk selanjutnya kita geser dan pindahkan," tutur Bima.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah 5.3 Provinsi Jawa Barat, Rendra Yudhi menambahkan progres perbaikan Jalan Sholeh Iskandar sudah mencapai 84 persen.
Ia menyarankan pada saat dibuka sebagian jalur tersebut hanya dilalui kendaraan kecil. "Bukan karena struktur tapi khawatir mengganggu lalu lintas," ucapnya.
Rendra menggaransi kejadian jalan amblas tidak terulang kembali karena timbunan tanah sudah digantinya dengan pondasi yang lebih kuat. (cr1)