"Sejumlah petugas dengan cepat menurunkan tiang bendera yang panjangnya kurang lebih 13 meter," ucapnya
Camat Ciampea, Yudi Santosa mengatakan, insiden yang seperti itu biasa terjadi dan merupakan wujud perjuangan dalam menaikan bendera merah putih.
"Insiden ini kan biasa terjadi karena human error atau faktor alam, ini wujud bahwa masyarakat di Desa Cinangka butuh perjuangan dalam menaikan bendera kebangsaan ini," ujarnya.
Yudi menambahkan, sengaja memeringati hari pahlawan di wilayah pesisir desa untuk terus menjaga rasa nasionalisme.
Bahkan, masyarakat antusias menggunakan pakaian pahlawan.
"Masyarakat sangat antusias, ini sebagai bukti bahwa didesa yang terpencil seperti Cinangka ini masih banyak yang turut serta dalam melaksanakan pengobatan bendera, bahkan ada yang menggunakan pakaian pahlawan,” tuturnya.
Bendera pun akhirnya naik setelah tim dari TNI dan Polri menaikan kembali tiang bendera yang sebelumnya turun untuk memperbaiki katrol pada tiang bendera. (*/wil)