RBG.ID-BOGOR, Perjuangan para pahlawan untuk membebaskan negara ini dari belenggu penjajah tidak perlu diragukan lagi. Mereka rela berkorban jiwa, raga, hingga gugur, demi masa depan bangsa.
Masa-masa lelah mereka sudah selesai dengan tuntas. Meski sudah diwarisi kemerdekaan oleh para pendahulu, ternyata tak membuat rasa penghargaan atas perjuangan itu tumbuh sempurna.
Buktinya, Museum Perjoangan Bogor hidup dalam keprihatinan dan justru butuh perjuangan di usianya ke-65 tahun. Bangunan yang terletak di Jalan Merdeka, Kota Bogor ini sudah nampak tua dan butuh penyegaran.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Bakal Bangun Monumen dan Museum Pahlawan Nasional KH Ahmad Sanusi
Nuansa gelap dan sunyi amat kental terasa ketika memasuki area bagian dalam museum. Minimnya kunjungan membuat suara senyap hanya terdengar dari aktivitas bangunan-bangunan di sekitar museum.
Padahal, bangunan seluas 600 meter persegi ini menyimpan sejarah bangsa yang luar biasa, khususnya bagi Wilayah Karesidenan Bogor.
Tepat di depan pintu masuk pengunjung akan disambut prasasti bertuliskan teks proklamasi lengkap dengan gambar Garuda Pancasila. Bergeser sedikit pengunjung akan bertemu dengan Patung separuh badan Pahlawan Bogor, TB Muslihat yang berbahan dasar batu monolith.